Grand Design Pendidikan Kota Banjar 5 Tahun Mendatang
Oleh : Arip Nurahman
Sebuah Perspectives dari Masyarakat Belajar
1. http://ictdisdikbjr.wordpress.com/
(ICT Dinas Pendidikan Kota Banjar)
3. http://banjarcyberschool.blogspot.com/
(Sekolah Maya Kota Banjar)
1. http://ictdisdikbjr.wordpress.com/
(ICT Dinas Pendidikan Kota Banjar)
YouTube - BanjarIntTelevision's Channel
(Televisi Internet Pendidikan Kota Banjar)3. http://banjarcyberschool.blogspot.com/
(Sekolah Maya Kota Banjar)
Al-Alaq 1-5
1. Bacalah atas nama Tuhanmu yang menciptakan!
2. Yang telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3. Bacalah! Dan Tuhanmu Sangat Pemurah.
4. Yang mengajarkan penggunaan pena.
5. Mengajarkan manusia apa-apa yang belum diketahuinya.
(TULIS BACA ADALAH DASAR PEMBINAAN AGAMA DAN KUNCI ILMU PENGETAHUAN)
Statistik Kekuatan Penduduk Kota Banjar
Jumlah Penduduk Kota Banjar menurut data dari Dinas Capilduk dan KB pada tahun 2008 tercatat sebanyak 180.767 jiwa dengan rincian 91.633 jiwa penduduk berjenis kelamin laki-laki dan sebanyak 89.134 jiwa berjenis kelamin perempuan.
Dalam perkembangannya penduduk Kota Banjar dari tahun 2005 sampai tahun 2008, maka akan didapat Angka Pertumbuhan Penduduk Kota Banjar sebesar 0.90 persen lebih rendah dibanding pertumbuhan tahun sebelumnya yang mencapai 3,78 persen untuk tahun 2006 dan 0,88 persen untuk tahun 2005 sedangkan untuk tahun 2004 adalah 1,23 persen.
Pertumbuhan penduduk secara umum ini dipacu dari pertumbuhan penduduk di beberapa kecamatan.
Dengan sumber daya manusia yang begitu melimpah ini, kita yakin bahwa Kota Banjar mampu menjadi kota yang maju.
Peluang Kota Banjar untuk maju dalam sektor pendidikan sangat terbuka lebar, dengan jumlah persentasi pelajar terhadap jumlah penduduk total maka, sangat mungkin sekali Kota Banjar menjadi kota yang maju pada tahun 2015 mendatang.
Ada dua tantangan yang akan di hadapi Kota Banjar dalam penyelenggaraan pendidikannya, yaitu:
1. Pendidikan yang bermutu dan merata
2. Pendidikan yang berkualitas Internasional dan berwawasan lokal.
Mari kita bahas satu persatu.
Menanti Pendidikan Bermutu
Berbicara Mengenai Pendidikan di Kota Banjar umumnya di Indonesia, bagaikan melihat gambar dengan berbagai warna dan bentuk. Ada warna-warni cerah dengan bentuk yang sedap dipandang. Namun, terlihat pula warna buram dan bentuk yang tak terlalu jelas.
Tiap tahun sejak 1993, misalnya, Indonesia bisa dibilang hampir selalu berprestasi di kancah Internasional. Prestasi ini, diraih melalui berbagai olimpiade sains dan matematika.
Di sisi lain, pemerintah dan masyarakat masih terus membenahi sekolah yang di bawah setandar. Upaya mencapai mutu pendidikan masih harus terus diupayakan.
Pemerhati pendidikan, Arief Rahman, mengingatkan, dalam undang-undang pendidikan dinyatakan bahwa :
Ini berarti, pendidikan bermutu bukan sekedar sekolah dengan mutu seadanya.
“Memperoleh pendidikan yang bermutu merupakan hak bagi semua warga negara yang mengenyam pendidikan,”. Kata Arief.
Setidaknya, ada empat masalah yang muncul dalam mengupayakan pemerataan mutu pendidikan di Indonesia.
1. Belum semua sekolah menjadi tanggung jawab pemerintah, masih banyak sekolah swasta, yang walaupun pemerintah memiliki standar, namun untuk pengadaan fasilitas dan guru tetap menjadi tanggung jawab masing-masing. Ini berpengaruh pada mutu yang dihasilkan sekolah tersebut.
2. Secara alami terjadi pemusatan terhadap anak-anak cerdas dan kaya di sekolah baik. Mereka menikmati sekolah yang mutunya sangat baik. Namun, murid yang tidak cerdas dan miskin terkonsentrasi di sekolah dengan mutu di bawah standar.
3. Terkait standarisasi pengajar. Belum dapat dipastikan mutu guru di seluruh Nusantara telah masuk pada standar yang seperti apa. “Sebab, mereka dihasilkan oleh Universitas yang standarnya berbeda-beda pula. Ada yang sangat professional dan ada yang belum. “ungkap arief. Sertifikasi guru perlu dilakukan, namun tak boleh menjadi satu-satunya jaminan.
Hal penting yang perlu dilakukan adalah pengadaan pelatihan yang tidak pernah berhenti. Pelatihan internal harus secara terus menerus dilakukan.
Sebab, jika hanya melalui seminar, hal itu hanya bersifat sporadic dan tidak terstruktur.
4. Masalah pemerataan mutu pedidikan juga terkait dengan kondisi wilayah di Indonesia. Kondisi di Indonesia bagian barat dan timur masih amat timpang. “Ini tanggung jawab pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat,” ujarnya.
Begitupun di Kota Banjar, wilayah jangan sampai menjadi batas penghalang akan kemajuan tiap instansi pendidikan.
Menurut Arief, program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diberikan pemerintah, meringankan beban masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan, Namun, ia juga berharap BOS ini melahirkan hasil yang optimal.
Agar lebih optimal, saran Arief, sebaiknya BOS diberikan dengan titik berat pada sekolah-sekolah yang mutu pendidikannya jauh tertinggal.
Hal yang harus dilakukan adalah memetakan mana sekolah yang sangat membutuhkan dan tidak.
Setelah ada pemetaan, bisa dilihat mana yang sangat membutuhkan BOS, mana yang hanya diberikan sementara, dan mana yang tidak memerlukan sama sekali. BOS tak usah diberikan pada sekolah yang telah mapan,” kata Arief.
Inilah yang harus segera dilakukan oleh pemerintah terkait, dalam hal ini dinas pendidikan "memetakan" sekolah-sekolah kita.
Bicara mengenai pemerataan mutu, Arief menolak jika dengan tujuan pemerataan mutu pendidikan ini kemudian berimplikasi pada penggunaan Ujian Nasional (UN) sebagai poin terbesar dalam kelulusan.
Tahun 1. Pertama
Seluruh Instansi Pendidikan di Kota Banjar terintegrasi melalui Local Area Network dan Wide Area Network.
Sehingga setiap instansi mampu diakses dan saling terhubung.
Kunjungi:
ICT Dinas Pendidikan Kota Banjar Online
http://ictdisdikbjr.wordpress.com/
(ICT Dinas Pendidikan Kota Banjar)
Tahun 2. Kedua
Pemerataan dan penguatan mutu Jenjang pendidikan Awal (PAUD), Dasar dan Menengah yang Berkualitas.
SD
SMP
SMA/SMK
Adanya Forum Pengajar (Guru) Pusat MGMP dan pengembangan Kurikulum/Pengembangan Pendidikan yang lebih kuat lagi, serta Program Peningkatan Kesejahteraan Tenaga kependidikan
Selengkapnya Kunjungi:
Himpunan Mahasiswa Keguruan Kota Banjar
http://banjarcyberschool.blogspot.com/2008/10/7_05.html
(Himpunan Mahasiswa Keguruan Kota Banjar)
Himpunan Mahasiswa Calon Guru Republik Indonesia
Tahun 3. Ketiga
Salah satu atau beberapa orang siswa Kota Banjar ada yang Memperoleh Mendali Emas dalam Ivent-Ivent Olimpiade Bertaraf Nasional dan Internasional
Untuk Rencana Strategis dan lebih lengkap silahkan kunjungi:
(Tim Olimpiade Kota Banjar)
"Belajar, Bertanding, Menang, dan Berjuang Sampai Titik Darah Penghabisan : Menjadi Generasi Sejati Dengan Mengukir Prestasi
Tahun 4. Keempat
Fokus terhadap pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang optimal dan serius:
1. Adanya pelatihan-pelatihan Kepemimpinan dan kewirausahaan yang kontinyu terhadap Pelajar SMK.
2. Di dirikannya Pusat Link Mach Point (Pusat kerjasama antara SMK dan Perusahaan)dimana lembaga ini berfungsi menjembatani antara pihak Sekolah dan pihak Swasta dalam kebutuhannya terhadap tenaga kerja.
Lebih jelas kunjungi:
http://banjarcyberschool.blogspot.com/2008/09/mit-masyarakat-ilmu-dan-teknologi-kota.html
MIT (Masyarakat Ilmu dan Teknologi) Kota Banjar
(MIT KoBa(Masyarakat Ilmu dan Teknologi) Kota Banjar)
"Mengatasi Permasalahan-permasalahan di Kota Banjar dengan Ilmu dan Teknologi"
~Mengaplikasaikan Ilmu dan Teknologi untuk Kesejahteraan dan Kemaslahatan Masyarakat~
Diharapkan 18 tahun mendatang tercetak sekitar 110 Orang Pengusaha Muda Kota Banjar yang bertaraf Nasional
4 Orang Pengusaha Muda Kota Banjar mempunyai perusahaan Multi Nasional bersekala Internasional
Tahun 5. Kelima
1. Adanya kelas khusus bagi anak-anak berbakat di Kota Banjar
Memfasilitasi perkembangan kemampuan yang hebat dari para anak-anak yang tergolong berbakat (jenius) untuk menjadi ilmuwan yang luar biasa yang akan mengharumkan nama Kota Banjar.
Siswa
a. Jumlah siswa per kelas 30 orang. Hanya dibuka 1 kelas.
b. Siswa dipilih yang mempunyai bakat dasar yang kuat/jenius (test IQ hanya menguji kemampuan bakat bawaan saja).
Lebih Jelas kunjungi:
Kelas Super Hero Kota Banjar ^_^
http://banjarcyberschool.blogspot.com/2008/09/1.html
(Kelas Super Kota Banjar)
2. Siswa-siswa Kota Banjar ada yang melanjutkan studinya ke Universitas-Universitas Kelas Dunia.
*Tahun 2025 Kota Banjar Mengirimkan Minimal 1000 Orang Siswa berkuliah di Universitas-universitas Top Indonesia
**Tahun 2030 Kota Banjar Mengirimkan Minimal 100 Orang Siswa untuk Belajar Ke Universitas-universitas Top Dunia
Banjar SNMPTN Center
Diharapkan 25 Tahun mendatang Kota Banjar memiliki
180 orang Doktor (S3)/ Professor, Guru Besar yang handal.
Kunjungi:
http://banjarcyberschool.blogspot.com/2008/12/bisa-banjar-international-students.html
(BISA: Banjar International Students Association)
dan terciptanya Masyarakat Kota Banjar yang Terus Belajar (Learner Society)
Akhirnya, manusia hanya bisa berencana dan Allah SWT. lah yang menentukan.
~KARENA SEHEBAT APAPUN RENCANA MANUSIA, RENCANA ALLAH SWT. lah yang PALING INDAH~
Sumber:
1. Prof. DR. H. Arief Rachman, M.Pd.
(Kepala sekolah SMA Labschool, Rawamangun, Jakarta.)
http://labschool-unj.sch.id/
2. Prof. Yohanes Surya, M.Sc., Ph.D.
(Pendiri Tim Olimpiade Fisika Indonesia)
http://www.yohanessurya.com/
3. Prof. H. A. Chaedar Alwasilah., M.A., Ph.D.
(Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia)
e-mail: chaedar_alwasilah@upi.edu
http://www.upi.edu/
"Ideas have wings. Write them down before they fly!"
~Chaedar Alwasilah~
Ucapan Terima Kasih:
Kepada orang tua kami tercinta, guru-guru kami, sahabat-sahabat tercinta, semoga kita senantiasa berada dalam Lindungan-Nya. amin!
Kupersembahkan Harapan dan impian ini kepada orang-orang yang Kusayangi dan Kucintai.
MERDEKA INDONESIA
MERDEKA!
MERDEKA!
Nu taat
Umat taat
Imanna kuat
Tumut nasehat
Cekel amanat
Tara khianat
Yakinkeun syhadat
Nanjeurkeun sholat
Puasa tamat
Mere zakat
Ka haji mangkat
Pamadegan tepat
Awak sehat
Bathin wal afiat
Elmuna manfaat
(Awan)
Wallohu'alam.
Semoga bermanfaat!
Wasalam wr.wb.
Jumlah Penduduk Kota Banjar menurut data dari Dinas Capilduk dan KB pada tahun 2008 tercatat sebanyak 180.767 jiwa dengan rincian 91.633 jiwa penduduk berjenis kelamin laki-laki dan sebanyak 89.134 jiwa berjenis kelamin perempuan.
Dalam perkembangannya penduduk Kota Banjar dari tahun 2005 sampai tahun 2008, maka akan didapat Angka Pertumbuhan Penduduk Kota Banjar sebesar 0.90 persen lebih rendah dibanding pertumbuhan tahun sebelumnya yang mencapai 3,78 persen untuk tahun 2006 dan 0,88 persen untuk tahun 2005 sedangkan untuk tahun 2004 adalah 1,23 persen.
Pertumbuhan penduduk secara umum ini dipacu dari pertumbuhan penduduk di beberapa kecamatan.
Dengan sumber daya manusia yang begitu melimpah ini, kita yakin bahwa Kota Banjar mampu menjadi kota yang maju.
Peluang Kota Banjar untuk maju dalam sektor pendidikan sangat terbuka lebar, dengan jumlah persentasi pelajar terhadap jumlah penduduk total maka, sangat mungkin sekali Kota Banjar menjadi kota yang maju pada tahun 2015 mendatang.
Ada dua tantangan yang akan di hadapi Kota Banjar dalam penyelenggaraan pendidikannya, yaitu:
1. Pendidikan yang bermutu dan merata
2. Pendidikan yang berkualitas Internasional dan berwawasan lokal.
Mari kita bahas satu persatu.
Menanti Pendidikan Bermutu
Berbicara Mengenai Pendidikan di Kota Banjar umumnya di Indonesia, bagaikan melihat gambar dengan berbagai warna dan bentuk. Ada warna-warni cerah dengan bentuk yang sedap dipandang. Namun, terlihat pula warna buram dan bentuk yang tak terlalu jelas.
Tiap tahun sejak 1993, misalnya, Indonesia bisa dibilang hampir selalu berprestasi di kancah Internasional. Prestasi ini, diraih melalui berbagai olimpiade sains dan matematika.
Di sisi lain, pemerintah dan masyarakat masih terus membenahi sekolah yang di bawah setandar. Upaya mencapai mutu pendidikan masih harus terus diupayakan.
Pemerhati pendidikan, Arief Rahman, mengingatkan, dalam undang-undang pendidikan dinyatakan bahwa :
sejatinya pendidikan bermutu harus dinikmati oleh semua yang memperoleh pendidikan.
Ini berarti, pendidikan bermutu bukan sekedar sekolah dengan mutu seadanya.
“Memperoleh pendidikan yang bermutu merupakan hak bagi semua warga negara yang mengenyam pendidikan,”. Kata Arief.
Setidaknya, ada empat masalah yang muncul dalam mengupayakan pemerataan mutu pendidikan di Indonesia.
1. Belum semua sekolah menjadi tanggung jawab pemerintah, masih banyak sekolah swasta, yang walaupun pemerintah memiliki standar, namun untuk pengadaan fasilitas dan guru tetap menjadi tanggung jawab masing-masing. Ini berpengaruh pada mutu yang dihasilkan sekolah tersebut.
2. Secara alami terjadi pemusatan terhadap anak-anak cerdas dan kaya di sekolah baik. Mereka menikmati sekolah yang mutunya sangat baik. Namun, murid yang tidak cerdas dan miskin terkonsentrasi di sekolah dengan mutu di bawah standar.
Arief menegaskan, kondisi seperti itu bertentangan dengan asas pemerataan pendidikan.
3. Terkait standarisasi pengajar. Belum dapat dipastikan mutu guru di seluruh Nusantara telah masuk pada standar yang seperti apa. “Sebab, mereka dihasilkan oleh Universitas yang standarnya berbeda-beda pula. Ada yang sangat professional dan ada yang belum. “ungkap arief. Sertifikasi guru perlu dilakukan, namun tak boleh menjadi satu-satunya jaminan.
Hal penting yang perlu dilakukan adalah pengadaan pelatihan yang tidak pernah berhenti. Pelatihan internal harus secara terus menerus dilakukan.
Sebab, jika hanya melalui seminar, hal itu hanya bersifat sporadic dan tidak terstruktur.
4. Masalah pemerataan mutu pedidikan juga terkait dengan kondisi wilayah di Indonesia. Kondisi di Indonesia bagian barat dan timur masih amat timpang. “Ini tanggung jawab pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat,” ujarnya.
Begitupun di Kota Banjar, wilayah jangan sampai menjadi batas penghalang akan kemajuan tiap instansi pendidikan.
Menurut Arief, program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diberikan pemerintah, meringankan beban masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan, Namun, ia juga berharap BOS ini melahirkan hasil yang optimal.
Agar lebih optimal, saran Arief, sebaiknya BOS diberikan dengan titik berat pada sekolah-sekolah yang mutu pendidikannya jauh tertinggal.
Hal yang harus dilakukan adalah memetakan mana sekolah yang sangat membutuhkan dan tidak.
Setelah ada pemetaan, bisa dilihat mana yang sangat membutuhkan BOS, mana yang hanya diberikan sementara, dan mana yang tidak memerlukan sama sekali. BOS tak usah diberikan pada sekolah yang telah mapan,” kata Arief.
Inilah yang harus segera dilakukan oleh pemerintah terkait, dalam hal ini dinas pendidikan "memetakan" sekolah-sekolah kita.
Bicara mengenai pemerataan mutu, Arief menolak jika dengan tujuan pemerataan mutu pendidikan ini kemudian berimplikasi pada penggunaan Ujian Nasional (UN) sebagai poin terbesar dalam kelulusan.
Mimpi dan Harapan Kami untuk Kota Banjar 5 tahun mendatang.
Tahun 1. Pertama
Seluruh Instansi Pendidikan di Kota Banjar terintegrasi melalui Local Area Network dan Wide Area Network.
Sehingga setiap instansi mampu diakses dan saling terhubung.
Kunjungi:
ICT Dinas Pendidikan Kota Banjar Online
http://ictdisdikbjr.wordpress.com/
(ICT Dinas Pendidikan Kota Banjar)
Tahun 2. Kedua
Pemerataan dan penguatan mutu Jenjang pendidikan Awal (PAUD), Dasar dan Menengah yang Berkualitas.
Program Peningkatan Kualitas Pendidikan K-12
Visi Tahun 2035
Seluruh Jenjang Pendidikan Awal-Dasar-Menengah Kota Banjar Berkualitas Internasional
PAUDVisi Tahun 2035
Seluruh Jenjang Pendidikan Awal-Dasar-Menengah Kota Banjar Berkualitas Internasional
SD
SMP
SMA/SMK
Adanya Forum Pengajar (Guru) Pusat MGMP dan pengembangan Kurikulum/Pengembangan Pendidikan yang lebih kuat lagi, serta Program Peningkatan Kesejahteraan Tenaga kependidikan
Selengkapnya Kunjungi:
Himpunan Mahasiswa Keguruan Kota Banjar
http://banjarcyberschool.blogspot.com/2008/10/7_05.html
(Himpunan Mahasiswa Keguruan Kota Banjar)
Himpunan Mahasiswa Calon Guru Republik Indonesia
Visi 2030
Project Super Teacher Sekitar 1000 Orang Guru di Kota Banjar
Minimal berkualifikasi S-2
(Profesional, Sejahtera dan Terlindungi)
Project Super Teacher Sekitar 1000 Orang Guru di Kota Banjar
Minimal berkualifikasi S-2
(Profesional, Sejahtera dan Terlindungi)
Tahun 3. Ketiga
Salah satu atau beberapa orang siswa Kota Banjar ada yang Memperoleh Mendali Emas dalam Ivent-Ivent Olimpiade Bertaraf Nasional dan Internasional
Untuk Rencana Strategis dan lebih lengkap silahkan kunjungi:
TIM OLIMPIADE KOTA BANJAR
(Tim Olimpiade Kota Banjar)
"Belajar, Bertanding, Menang, dan Berjuang Sampai Titik Darah Penghabisan : Menjadi Generasi Sejati Dengan Mengukir Prestasi
Tahun 4. Keempat
Fokus terhadap pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang optimal dan serius:
1. Adanya pelatihan-pelatihan Kepemimpinan dan kewirausahaan yang kontinyu terhadap Pelajar SMK.
2. Di dirikannya Pusat Link Mach Point (Pusat kerjasama antara SMK dan Perusahaan)dimana lembaga ini berfungsi menjembatani antara pihak Sekolah dan pihak Swasta dalam kebutuhannya terhadap tenaga kerja.
Lebih jelas kunjungi:
http://banjarcyberschool.blogspot.com/2008/09/mit-masyarakat-ilmu-dan-teknologi-kota.html
MIT (Masyarakat Ilmu dan Teknologi) Kota Banjar
(MIT KoBa(Masyarakat Ilmu dan Teknologi) Kota Banjar)
"Mengatasi Permasalahan-permasalahan di Kota Banjar dengan Ilmu dan Teknologi"
~Mengaplikasaikan Ilmu dan Teknologi untuk Kesejahteraan dan Kemaslahatan Masyarakat~
Diharapkan 18 tahun mendatang tercetak sekitar 110 Orang Pengusaha Muda Kota Banjar yang bertaraf Nasional
4 Orang Pengusaha Muda Kota Banjar mempunyai perusahaan Multi Nasional bersekala Internasional
Tahun 5. Kelima
1. Adanya kelas khusus bagi anak-anak berbakat di Kota Banjar
Memfasilitasi perkembangan kemampuan yang hebat dari para anak-anak yang tergolong berbakat (jenius) untuk menjadi ilmuwan yang luar biasa yang akan mengharumkan nama Kota Banjar.
Siswa
a. Jumlah siswa per kelas 30 orang. Hanya dibuka 1 kelas.
b. Siswa dipilih yang mempunyai bakat dasar yang kuat/jenius (test IQ hanya menguji kemampuan bakat bawaan saja).
Lebih Jelas kunjungi:
Kelas Super Hero Kota Banjar ^_^
http://banjarcyberschool.blogspot.com/2008/09/1.html
(Kelas Super Kota Banjar)
2. Siswa-siswa Kota Banjar ada yang melanjutkan studinya ke Universitas-Universitas Kelas Dunia.
*Tahun 2025 Kota Banjar Mengirimkan Minimal 1000 Orang Siswa berkuliah di Universitas-universitas Top Indonesia
**Tahun 2030 Kota Banjar Mengirimkan Minimal 100 Orang Siswa untuk Belajar Ke Universitas-universitas Top Dunia
Banjar SNMPTN Center
Road To SNMPTN
"Bermimpi dan Berharaplah, karena ini adalah Fitrah Manusia, Berjuang dan Bekerja keraslah secara Terus-menerus karena ini adalah jalan, berTawakalah karena Kita punya Tuhan."
~Arip Nurahman~
Diharapkan 25 Tahun mendatang Kota Banjar memiliki
180 orang Doktor (S3)/ Professor, Guru Besar yang handal.
Kunjungi:
http://banjarcyberschool.blogspot.com/2008/12/bisa-banjar-international-students.html
(BISA: Banjar International Students Association)
dan terciptanya Masyarakat Kota Banjar yang Terus Belajar (Learner Society)
Akhirnya, manusia hanya bisa berencana dan Allah SWT. lah yang menentukan.
~KARENA SEHEBAT APAPUN RENCANA MANUSIA, RENCANA ALLAH SWT. lah yang PALING INDAH~
Sumber:
1. Prof. DR. H. Arief Rachman, M.Pd.
(Kepala sekolah SMA Labschool, Rawamangun, Jakarta.)
http://labschool-unj.sch.id/
2. Prof. Yohanes Surya, M.Sc., Ph.D.
(Pendiri Tim Olimpiade Fisika Indonesia)
http://www.yohanessurya.com/
3. Prof. H. A. Chaedar Alwasilah., M.A., Ph.D.
(Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia)
e-mail: chaedar_alwasilah@upi.edu
http://www.upi.edu/
"Ideas have wings. Write them down before they fly!"
~Chaedar Alwasilah~
Ucapan Terima Kasih:
Kepada orang tua kami tercinta, guru-guru kami, sahabat-sahabat tercinta, semoga kita senantiasa berada dalam Lindungan-Nya. amin!
Kupersembahkan Harapan dan impian ini kepada orang-orang yang Kusayangi dan Kucintai.
MERDEKA INDONESIA
MERDEKA!
MERDEKA!
Nu taat
Umat taat
Imanna kuat
Tumut nasehat
Cekel amanat
Tara khianat
Yakinkeun syhadat
Nanjeurkeun sholat
Puasa tamat
Mere zakat
Ka haji mangkat
Pamadegan tepat
Awak sehat
Bathin wal afiat
Elmuna manfaat
(Awan)
Wallohu'alam.
Semoga bermanfaat!
Wasalam wr.wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar