Tampilkan postingan dengan label Guru dan Dosen Profesional. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Guru dan Dosen Profesional. Tampilkan semua postingan

Senin, 08 September 2014

Akhirnya Anak Muda Itu Cum Laude

Akhirnya admin, Banjar Cyber School Cum Laude


Fazar Shiddieq Karimil Fathah, S.Pd.

Tak ada kata dan untaian kalimat yang dapat kami sampaikan, selain ucapan Allhamdulilah dan Selamat, semoga ilmu pangaweruh yang telah Adinda raih bisa menerangi serta menjadikan begitu sebanyak-banyaknya manfaat bagi semua.




Ayah, Ibu, dan Kaka serta Adik-adikmu pastilah sangat bangga, kini engkau sudah jauh melampaui kami, teruslah gapai semua asa dan impian mu, Adinda.


Semangat Berkarya.

Salam: Para Old Admin

Sabtu, 14 Desember 2013

Akses Terbuka Universitas dan Pendidikan Tinggi untuk Masyarakat

Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup dalam IPM, Kota Banjar perlu membuka peluang untuk setiap warganya untuk mendapatkan akses terhadap dunia pendidikan tinggi.

Salah satu cara untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi seluruh masyarakat adalah dengan cara membuka sumber-sumber belajar tingkat universitas kepada seluruh masyarakat.




Sumber Belajar Humanities, Arts, and Social Sciences dari Massachusetts Institute of Technology

School of Humanities, Arts, and Social Sciences
 
Salam, Arip Nurahman
 
Semoga Bermanfaat dan Tetap Semangat

Selasa, 10 Desember 2013

Akses Terbuka Universitas dan Pendidikan Tinggi untuk Masyarakat

Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup dalam IPM, Kota Banjar perlu membuka peluang untuk setiap warganya untuk mendapatkan akses terhadap dunia pendidikan tinggi.
 
 

Salah satu cara untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi seluruh masyarakat adalah dengan cara membuka sumber-sumber belajar tingkat universitas kepada seluruh masyarakat.

Sumber Belajar Humanities, Arts, and Social Sciences dari Massachusetts Institute of Technology

School of Humanities, Arts, and Social Sciences

 
Salam, Arip Nurahman
 
Semoga Bermanfaat dan Tetap Semangat

Sabtu, 07 Desember 2013

Akses Terbuka Universitas dan Pendidikan Tinggi untuk Masyarakat

Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup dalam IPM, Kota Banjar perlu membuka peluang untuk setiap warganya untuk mendapatkan akses terhadap dunia pendidikan tinggi.

Salah satu cara untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi seluruh masyarakat adalah dengan cara membuka sumber-sumber belajar tingkat universitas kepada seluruh masyarakat.

Sumber Belajar Architecture and Planning dari Massachusetts Institute of Technology

School of Architecture and Planning
 
Urban Studies and Planning






Salam, Arip Nurahman
 
Semoga Bermanfaat dan Tetap Semangat

Minggu, 01 Desember 2013

Akses Terbuka Universitas dan Pendidikan Tinggi untuk Masyarakat

Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup dalam IPM, Kota Banjar perlu membuka peluang untuk setiap warganya untuk mendapatkan akses terhadap dunia pendidikan tinggi.
Salah satu cara untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi seluruh masyarakat adalah dengan cara membuka sumber-sumber belajar tingkat universitas kepada seluruh masyarakat.




Sumber Belajar Architecture and Planning dari Massachusetts Institute of Technology

School of Architecture and Planning



Salam, Arip Nurahman
 
Semoga Bermanfaat dan Tetap Semangat

Kamis, 14 November 2013

Akses Terbuka Universitas dan Pendidikan Tinggi untuk Masyarakat

Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup dalam IPM, Kota Banjar perlu membuka peluang untuk setiap warganya untuk mendapatkan akses terhadap dunia pendidikan tinggi.
Salah satu cara untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi seluruh masyarakat adalah dengan cara membuka sumber-sumber belajar tingkat universitas kepada seluruh masyarakat. 
 
Sumber Belajar Teknik dari Massachusetts Institute of Technology

School of Engineering
 



Salam, Arip Nurahman
 
Semoga Bermanfaat dan Tetap Semangat

Minggu, 10 November 2013

Akses Terbuka Universitas dan Pendidikan Tinggi untuk Masyarakat

Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup dalam IPM, Kota Banjar perlu membuka peluang untuk setiap warganya untuk mendapatkan akses terhadap dunia pendidikan tinggi.
Salah satu cara untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi seluruh masyarakat adalah dengan cara membuka sumber-sumber belajar tingkat universitas kepada seluruh masyarakat.
Sumber Belajar Humanities, Arts, and Social Sciences dari Massachusetts Institute of Technology

School of Humanities, Arts, and Social Sciences

Salam, Arip Nurahman
Semoga Bermanfaat dan Tetap Semangat
 

Jumat, 01 November 2013

Akses Terbuka Universitas dan Pendidikan Tinggi untuk Masyarakat

Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup dalam IPM, Kota Banjar perlu membuka peluang untuk setiap warganya untuk mendapatkan akses terhadap dunia pendidikan tinggi.
Salah satu cara untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi seluruh masyarakat adalah dengan cara membuka sumber-sumber belajar tingkat universitas kepada seluruh masyarakat. 
Sumber Belajar Architecture and Planning dari Massachusetts Institute of Technology 
School of Architecture and Planning

Salam, Arip Nurahman
Semoga Bermanfaat dan Tetap Semangat

Selasa, 01 Oktober 2013

Akses Terbuka Universitas dan Pendidikan Tinggi untuk Masyarakat

Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup dalam IPM, Kota Banjar perlu membuka peluang untuk setiap warganya untuk mendapatkan akses terhadap dunia pendidikan tinggi.
 
 
 
Salah satu cara untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi seluruh masyarakat adalah dengan cara membuka sumber-sumber belajar tingkat universitas kepada seluruh masyarakat. 
 
Sumber Belajar Teknik dari Massachusetts Institute of Technology

School of Engineering

Mechanical Engineering


 
 
Salam, Arip Nurahman
 
Semoga Bermanfaat dan Tetap Semangat

Minggu, 01 September 2013

Akses Terbuka Universitas dan Pendidikan Tinggi untuk Masyarakat

Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup dalam IPM, Kota Banjar perlu membuka peluang untuk setiap warganya untuk mendapatkan akses terhadap dunia pendidikan tinggi.

Salah satu cara untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi seluruh masyarakat adalah dengan cara membuka sumber-sumber belajar tingkat universitas kepada seluruh masyarakat. 
 
 
Sumber Belajar Teknik dari Massachusetts Institute of Technology 
 
 
 
 
 
School of Engineering



Materials Science and Engineering

 

Salam, Arip Nurahman
 
Semoga Bermanfaat dan Tetap Semangat

Sabtu, 31 Agustus 2013

Akses Terbuka Universitas dan Pendidikan Tinggi untuk Masyarakat

Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup dalam IPM, Kota Banjar perlu membuka peluang untuk setiap warganya untuk mendapatkan akses terhadap dunia pendidikan tinggi.
Salah satu cara untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi seluruh masyarakat adalah dengan cara membuka sumber-sumber belajar tingkat universitas kepada seluruh masyarakat.
 
Sumber Belajar Management dari Massachusetts Institute of Technology





Sloan School of Management
 
Salam, Arip Nurahman
 
Semoga Bermanfaat dan Tetap Semangat
 

Minggu, 18 Agustus 2013

Akses Terbuka Universitas dan Pendidikan Tinggi untuk Masyarakat

Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup dalam IPM, Kota Banjar perlu membuka peluang untuk setiap warganya untuk mendapatkan akses terhadap dunia pendidikan tinggi.




Salah satu cara untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi seluruh masyarakat adalah dengan cara membuka sumber-sumber belajar tingkat universitas kepada seluruh masyarakat. 
 
 
Sumber Belajar Teknik dari Massachusetts Institute of Technology 
 
School of Engineering

Health Sciences and Technology



Salam, Arip Nurahman
 
Semoga Bermanfaat dan Tetap Semangat

Senin, 01 Juli 2013

Akses Terbuka Universitas dan Pendidikan Tinggi untuk Masyarakat

Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup dalam IPM, Kota Banjar perlu membuka peluang untuk setiap warganya untuk mendapatkan akses terhadap dunia pendidikan tinggi.




Salah satu cara untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi seluruh masyarakat adalah dengan cara membuka sumber-sumber belajar tingkat universitas kepada seluruh masyarakat. 
Sumber Belajar Teknik dari Massachusetts Institute of Technology 
School of Engineering

Engineering Systems Division

Salam, Arip Nurahman
Semoga Bermanfaat dan Tetap Semangat

Selasa, 11 Juni 2013

Diskriminasi Gender dalam Perspektif Feminisme I

Perempuan dan laki-laki, pada hakikatnya diciptakan Tuhan untuk saling melengkapi.

Laki-laki sebagai makhluk dengan peran dominan, diberi tanggung jawab untuk melindungi perempuan. Sementara perempuan menjadi bagian penting yang mendukung kehidupan laki-laki. Namun, untuk mencapai kesadaran akan peran laki-laki dan perempuan tersebut, bukanlah pekerjaan yang mudah.



Fakta sejarah membuktikan adanya diskriminasi terhadap pentingnya peran perempuan dari masa ke masa. Kebiasaan dan stigma masa lampau yang berkembang di berbagai belahan bumi, menempatkan perempuan dalam posisi yang jauh lebih rendah dibanding laki-laki. Sejak lama, permasalahan yang umum diterima oleh seorang perempuan adalah perbedaan kesempatan yang diperoleh.

Laki-laki lebih dominan disegala bidang. Perempuan dimasa lalu juga merasakan bagaimana mereka dianggap lemah, tidak berguna, direndahkan bahkan cenderung dilecehkan. Hal tersebut masih terjadi sampai sekarang meski tidak se-ekstrim dahulu. Seiring berjalannya waktu, mulai muncul pemikiran-pemikiran mandiri perempuan.

Tokoh-tokoh perempuan maju untuk memperjuangkan pengakuan publik terhadap kemampuan perempuan. Hal ini kemudian lebih kita kenal dengan gerakan emansipasi. Emansipasi perempuan terus berkembang dan memunculkan suatu gerakan baru yang disebut Feminisme.

Feminisme pada hakikatnya memperjuangkan hak perempuan untuk mendapatkan kesetaraan dengan laki-laki dan pengakuan terhadap pentingnya peran perempuan. Dengan adanya kesetaraan ini kemudian kaum feminism dapat mengklaim bahwa perempuan memiliki kemampuan yang sama dengan laki-laki. Namun, permasalahan baru muncul ketika ketidakpuasan kaum feminisme memunculkan suatu gerakan radikal yang ingin menggantikan peranan laki-laki dengan perempuan. Atas dasar tersebutlah penulis mengangkat tema Diskriminasi Gender dari perspektif kaum feminism sebagai permasalahan sosial yang muncul dimasyarakat.

Gender merupakan konstruksi sosial atau atribut yang dikenakan pada manusia yang dibangun oleh kebudayaan manusia. Gender juga berarti perbedaan yang bukan biologis dan bukan kodrat tuhan. (Oakley:1972) Feminisme merupakan operasionalisasi upaya pembebasan diri kaum perempuan dari berbagai ketimpangan perlakuan terhadap perempuan dalam segala aspek kehidupan. (Nugroho: 2008) Gerakan kaum perempuan pada hakekatnya adalah gerakan transformasi, bukan gerakan untuk membalas dendam pada kaum laki-laki.

Dengan demikian dapat dikatakan gerakan transformasi perempuan adalah suatu proses gerakan untuk membuat hubungan antar manusia lebih baik dan baru. (Nugroho: 2008)

A. JENIS KELAMIN DAN GENDER Secara umum laki-laki dan perempuan di bedakan melalui jenis kelamin, yaitu faktor pembawaan biologisnya ketika ia dilahirkan. Jika seorang bayi yang baru dilahirkan memiliki penis, maka jenis kelaminnya disebut laki-laki.

Sementara apabila lahir dengan vagina, maka ia disebut perempuan. Gender kerap kali disamakan dengan jenis kelamin, padahal keduanya berbeda. Gender adalah sifat yang melekat pada kaum lelaki maupun perempuan yang dikontruksikan secara sosial maupun kultural. Merupakan realitas subyektif yang kebenarannya mungkin hanya diakui oleh sedikit orang.

Gender terbentuk dalam jangka waktu yang panjang dan dipengaruhi oleh banyak faktor seperti orientasi berfikir dan lingkungan. Gender biasanya dilihat dari karakter yang dimiliki seseorang. Dengan kata lain, seseorang berjenis kelamin perempuan belum tentu bergender perempuan. Namun, konsep yang berkembang dimasyarakat, khususnya masyarakat Indonesia, meyakini bahwa seseorang harus bergender sama seperti jenis kelaminnya.

Keharusan karakter seseorang kemudian dikekang oleh suatu bentuk pembakuan definisi, sifat dan peran dalam relasi sosial. Pembakuan ini kemudian lebih dikenal sengan stereotipi. Yang dimaksud stereotipi misalnya, perempuan harus identik dengan sifat lemah-lembut boleh merengek, harus mematuhi perintah orangtua, suami, harus menjaga sopan santunnya, berperasaan, dll.

Sementara laki-laki tidak boleh menangis, tidak boleh merengek, harus kuat, harus rasional, dll. Seperti kata filsuf Perancis, Simone de Beauvoir, bahwa perempuan tidak dilahirkan sebagai perempuan, tapi dibentuk sebagai perempuan. Karena stereotipi itulah kemudian gender seseorang dibentuk, disosialisasikan, diperkuat bahkan dikonstruksi secara sosial, kultural, melalui ajaran keagamaan maupun melalui negara.

Lama kelamaan, gender dipahami sama seperti jenis kelamin, yaitu sebagai kodrat tuhan yang tidak bisa diubah. Selanjutnya penyimpangan atas keyakinan masyarakat tersebut dianggap sebagai hal yang tabu dan tidak pantas. Masyarakat kita tidak menerima adanya perempuan yang berperilaku seperti laki-laki, dan sebaliknya laki-laki yang memiliki sifat perempuan. Berbagai perlakuan tidak menyenangkan diterima oleh para pelaku ‘penyimpangan gender’ ini, mulai dari sindiran, cemoohan, pengucilan hingga kekerasan.

Hal inilah yang kemudian dianggap sebagai sesuatu yang benar di masyarakat, tanpa memandang dari perspektif pelaku. Banyak penelitian terkait minoritas gender yang para pelakunya mengakui bagaimana sulitnya menjadi seperti apa yang masyarakat harapkan. Bahkan, terkadang mereka merasa lahir dan terjebak dalam tubuh yang salah.

To Be Continued

Posted by: Fazar Shiddieq Karimil Fathah

Sabtu, 01 Juni 2013

Akses Terbuka Universitas dan Pendidikan Tinggi untuk Masyarakat

Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup dalam IPM, Kota Banjar perlu membuka peluang untuk setiap warganya untuk mendapatkan akses terhadap dunia pendidikan tinggi.


Salah satu cara untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi seluruh masyarakat adalah dengan cara membuka sumber-sumber belajar tingkat universitas kepada seluruh masyarakat. 
Sumber Belajar Teknik dari Massachusetts Institute of Technology 
School of Engineering


Electrical Engineering and Computer Science



Salam, Arip Nurahman
Semoga Bermanfaat dan Tetap Semangat



Rabu, 01 Mei 2013

Akses Terbuka Universitas dan Pendidikan Tinggi untuk Masyarakat

Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup dalam IPM, Kota Banjar perlu membuka peluang untuk setiap warganya untuk mendapatkan akses terhadap dunia pendidikan tinggi.



Salah satu cara untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi seluruh masyarakat adalah dengan cara membuka sumber-sumber belajar tingkat universitas kepada seluruh masyarakat. 
 
 
Sumber Belajar Teknik dari Massachusetts Institute of Technology 
 
School of Engineering


Civil and Environmental Engineering

Salam, Arip Nurahman
 
Semoga Bermanfaat dan Tetap Semangat

Jumat, 19 April 2013

Akses Terbuka Universitas dan Pendidikan Tinggi untuk Masyarakat

Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup dalam IPM, Kota Banjar perlu membuka peluang untuk setiap warganya untuk mendapatkan akses terhadap dunia pendidikan tinggi.



Salah satu cara untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi seluruh masyarakat adalah dengan cara membuka sumber-sumber belajar tingkat universitas kepada seluruh masyarakat. 
 
 
Sumber Belajar Teknik dari Massachusetts Institute of Technology 
 
School of Engineering


Salam, Arip Nurahman
 
Semoga Bermanfaat dan Tetap Semangat

Kamis, 18 April 2013

SEMANGAT JUANG BANGSA KOREA SEBAGAI PENDORONG KEMAJUAN KOREA SELATAN Part IV

Kondisi Masa Kini



Di masa modern ini, berbagai bentuk tantangan tetap harus dihadapi oleh bangsa Korea, khususnya di negara Korea Selatan. Negara-negara yang berada di sekeliling Korea Selatan saai ini tetap merupakan kekuatan-kekuatan yang besar dan dominan. Cina dan Jepang merupakan kekuatan yang terus berkembang di bidang militer dan ekonomi. Terlebih lagi setelah berdirinya negara Korea Utara pasca Perang Dunia II, yang setiuap saat mengintai untuk menguasai Korea Selatan.

Semuanya ini menampilkan potensi ancaman yang amat berbahaya bagi Korea Selatan. Potensi ancaman lain selain terhadap integritas wilayah fisik Korea Selatan adalah ancaman persaingan di bidang ekonomi. Dalam hal ini Korea Selatan bukan hanya menghadapi tetangga-tetangganya di wilayah regional melainkan juga raksasa ekonomi dunia sebagaimana dituntut oleh pasar dunia yang bersifat global.

Amerika Serikat, Jepang, Cina dan negara-negara Eropa sudah terlebih dahulu memantapkan diri sebagai kekuatan ekonomi dan Korea Selatan yang baru bisa mulai mengejar seusai Perang Korea yang lalu harus berusaha keras mengejar ketinggalannya, begitu banyak tantangan yang harus diatasi Korea Selatan untuk maju.

Tetapi sekali lagi bangsa Korea menunjukkan bahwa semangat juang yang telah mendorong Yu Kwan Sun, pahlawan wanita pemberani yang menentang penjajahan Jepang, tetap menyala dalam jiwa setiap bangsa Korea saati ini. Untuk menghadapi berbagai tantangan terhadap kedaulatan dan integritas wilayahnya. Korea Selatan mempersiapkan diri dengan membentuk Angkatan Bersenjata yang memanfaatkan berbagai bentuk teknologi maju di bidang persenjataan yang mutlak diperlukan, mengingat pihak inipun mengembangkan persenjataannya.

Akan tetapi modal utama pertahanan Korea tetap ada pada manusia yang berjuang. Motivasi dan kegigihan bangsa Korea yang telah teruji hanya dapat timbul dari semangat juang bangsa Korea. Bangsa Korea pun melalui pengalaman mengahadapi serbuan selama berabad-abad memiliki kesiapsiagaan yang tinggi untuk bangkit kapan saja diminta untuk membela tanah airnya. Di bidang ekonomi pun semangat bangsa Korea, khususnya masyarakat Korea Selatan telah menunjukkan hasil yang mengagumkan.

Dari suatu negara yang dililit krisis pada masa pasca Perang Dunia II dengan sumber daya alamnya yang sangat terbatas, Korea Selatan telah tumbuh dengan mengagumkan menjadi “Macan Ekonomi” yang cukup disegani di kawasan Asia maupun dalam lingkungan perekonomian dunia – Korea Selatan pun semakin mendapat tempat sebagai kekuatan ekonomi besar. Strategi ekonomi Korea mengandalkan ekspor dan bersifat outward looking hanya dilaksanakan dengan dukungan produk yang mampu bersaing di pasaran dunia.

Saat ini Korea Selatan telah mengukuhkan diri sebagai negara yang memimpin dalam bidang industri logam, elektronika, kayu lapis serta perkapalan. Kemajuan yang mengagumkan di bidang ekonomi ini sangat bersandar pada kualitas sumber daya manusia yang diwujudkan melalui bidang pendidikan.

Sejak dulu, bangsa Korea sangat mengutamakan masalah pendidikan, terlebih lagi dalam budaya Korea yang dipengaruhi ajaran Konfusius dimana pendidikan merupakn sesuatu yang memiliki nilai tinggi. Semangat juang bangsa Korea yang mengagumkan ini juga terlihat dari keberhasilan Korea Selatan untuk mencapai tingkat pengusaan teknologi yang cukup maju.

Sebagaimana Laksamana Yi Sun-shin memanfaatkan teknologi pada kapal kura-kuranya saat memuku mundur armada invasi Jepang di Selat Korea pada abad ke-16, saat ini juga bangsa Korea tetap menunjukkan semangat yang tinggi untuk tetap memimpin dalam pengusaan teknologi.

Berbagai inovasi dan kemajuan teknologi di bidang elektronika, otomotif, dan perkapalan bereasal dari Korea Selatan. Pertumbuhan ekonomi Korea Selatan meningkat lebih tinggi dari estimasi Bank of Korea di kuartal ketiga 2011.

Hal ini tidak terlepas karena tingginya perkembangan ekspor kendaraan roda empat dan produk logam negeri ginseng. Sementara produk domestik bruto Korea Selatan mengalami kenaikan 0,8 persen dalam tiga bulan terakhir hingga September 2011, atau melebihi ekspektasi semula, yang hanya sebesar 0,7 persen di Oktober 2011. Perekonomian Korea Selatan mengalami pertumbuhan sebesar 6, 1 persen pada tahun lalu sejak delapan tahun terakhir.

Menurut data statistik yang dikeluarkan oleh Bank Sentral Korea –BOK, pertumbuhan grafik PDB merupakan yang tertinggi sejak tahun 2002 ketika perekonomian nasional tumbuh sebesar 7, 2 persen. Pertumbuhan ini merupakan terbesar kedua di antara negara-begara anggota Organsasi untuk Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi -OECD setelah Turki.


Prestasi yang hebat ini menunjukkan bahwa perekonomian Korea Selatan telah kembali ke era sebelum terjadinya krisis keuangan Asia 1997-1998 dengan nilai Produk Domestik Bruto melebihi 1 triliun dolar dan Pendapatan Nasional Bruto per kapita melebihi 20.000 dolar.

Hal ini juga berarti bahwa bangsa ini telah benar-benar keluar dari krisis keuangan dunia melalui pertumbuhan ekonomi yang kokoh. Peningkatan PDB tahun lalu dipicu oleh percepatan pemulihan ekonomi yang diharapkan melebihi penurunan ekonomi dunia, walaupun tidak dapat disangkal bahwa turunnya pertumbuhan pada tahun sebelumnya sebesar 0, 2 persen yang merupakan pertumbuhan terendah sejak 11 tahun terakhir membantu peningkatan nilai pertumbuhan pada tahun lalu. Pemulihan konsumsi domestik disebabkan investasi yang kuat dan prestasi nilai ekspor.

Sebagai negara yang mempunyai peradaban yang maju dan dapat mensejahterakan masyarakatnya, korea Selatan bukan hanya mendorong orang-orang yang sudah maju untuk lebih dapat mengembangkan perusahaannya.

Akan tetapi, bagi masyarakat yang kurang mampu pun pemerintah korea Selatan cepat tanggap dan antisipatif terhadap keadaan. Hal ini dibuktikan dengan rendahnya tingkat pengangguran yang ada di negeri tersebut. Perkiraan pasar untuk tingkat pengangguran Korea Selatan meleset.

Hari ini, Badan Statistik Korea merilis, tingkat pengangguran Feburari 2011 naik menjadi 4%. Angka ini lebih tinggi dibanding Januari yang hanya 3,6%. Tingkat pengangguran ini merupakan yang tertinggi selama setahun terakhir. Badan Statistik Korea tersebut menyebutkan, lahan kerja di sektor pertanian, perhotelan, restoran, ritel maupun korporasi mengalami penurunan.

Semangat juang bangsa Korea dulu dan sekarang telah mendorong bangsa Korea untuk berjuang demi eksistensinya kemajuan dan kesejahteraan bangsanya. Di masa yang akan datang melalui pendidikan serta pewarisan budaya, diharapkan generasi mereka akan tetap memiliki semangat juang ini dan kemajuan yang telah tercapai pada saat ini akan dapat ditingkatkan.

Pertanyaan saya, Korea Selatan dan Indonesia mengalami kemerdekaan pada dekade yang sama.

Mengapa Indonesia bisa tertinggal di bawah Korea Selatan?

Dimana semangat juang '45 bangsa Indonesia?

Semangat Pancasila Indonesia.

Posted by: Fazar Shiddieq Karimil Fathah

Ucapan Terima Kasih: Kak Ony Avrianto Jamhari, M.A.

Indonesian Lecturer at Woosong University and

SolBridge International School of Business Korea Selatan

Senin, 11 Maret 2013

Semangat Juang Bangsa Korea

B. Laksamana Yi Sun-shin (1545 – 1598) “Yang menantang kematian akan hidup dan yang mencari kehidupan akan mati” (Yi Sun-shin) Yi Sun-shin menonjol sebagai salah satu komamdan terbesar sepanjang jaman. Hampir semua orang sepakat bahwa dialah pahlawan Korea terbesar yang pernah ada.



Ia masuk militer pada usia 31 tahun dan dari sifat yang ia miliki menjadikan dirinya besar, bisa memberikan terobosan-terobosan baru dalam strategi kemiliteran yang sesuai denga keadaan. Setelah menjalankan tugas di pelbagai pos kecil denga baik, kemudian pada tahun 1591 ia diangkat menjadi Komandan Markas Koro angkatan laut cholla-do di Chwasuyong (sekarang Yosu). 

Segera setelah itu ia membangun benteng pertahanan wilayah angkatan laut, mempersiapkan persenjataan, membuat kapal laut perang dan melatih para awaknya. Ia mempunyai kobukson yang terkenal, yaitu “kapal laut berbentuk kura-kura”, yang berbuat sesuai dengan model kapal laut abad kelimabelas dengan daya tembak dan kecepatan tambahan.

Kapal laut King Yi Sun-shin diyakini kapal berlapis baja yang pertama di dunia. Disamping berlapis baja, kapal tersebut juga mempunyai banyak duri yang ditutupi lapisan pelindung selama perang, menjadikan penghalang musuh itu lebih berbahaya. Busur kapal dimiripkan dengan kepala seekor naga dan di dalam mulutnya terdapat meriam-meriam yang beraecun. Selain itu, dari mulut naga keluar asap belerang seperti asap, mengakibatkan musuh mengalami kesulitan untuk memastikan letak kapal yang sebenarnya. 

Meriam-meriam ditempatkan di semua penjuru kapal dan disediakan sisi-sisi untuk pemanah. Kapal laut berbentuk kura-kura ini melindungi pelaut dari serangan anak panah dan peluru dan sangat sulit dinaiki. Kapal ini juga cepat dan mudah digerakkan. Pada bulan keemapt tahun 1592, Jepang menginvasi Korea yang tidak siap dan dengan cepat mencapai Seoul. Anggota kerajaan dipaksa meninggalkan istana. Pada saat itu, Laksamana Yi Sun-shin memerangi sejumlah pertempuran besar di laut dalam perpindahan kekuasaan. 

Pada tanggal 18 November 1592, 500 kapal Jepang berkumpul di selat Noryang untuk siap-siap pulang. Diperkuat oleh armada Cina Ming, armada Korea menyerang armada Jepang yang sedang mundur.

Pada puncak pertempuran, Laksamana Yi Sun-shin terkena peluru nyasar. 

Ia lalu memanggil anak laki-laki dan sepupunyanya dan berkata :”Jangan menangis, jangan beritahukan kematianku. Tabuh genderang, tiup terompet, kibarkan benderan demi masa depan. Kita masih bertempur, habiskan musuh hingga tak tersisa”. 

Lebih dari 200 kapal laut Jepang tenggelam dalam pertempuran tersebut. Orang Korea tidak hanya bangga dengan Yi Sun-shin, tidak saja karena ia adalah seorang komandan angkatan laut yang besar dan ahli strategi, tetapi juga karena ia adalah orang yang memiliki sifat jujur dan sangat setia kepada bangsa meskipun memiliki kesulitan pribadi dan tidak dihormati tanpa alasan. 

Yi Sun-shin menegaskan bahwa satu-satunya cara menyelamatkan jiwa seseorang adalah melakukannya walaupun berbahaya. Untuk menghormatinya, ia diberi sejumlah anumerta, salah satunya adalah Ch’ungmugong atau Bapak Pemberani dan Setia, yang diberikan oleh Raja Injo di tahun 1643. 

Bersambung

Posted by: Fazar Shiddieq Karimil Fathah 

Ucapan Terima Kasih: Kak Ony Avrianto Jamhari, M.A.

Indonesian Lecturer at Woosong University and

SolBridge International School of Business Korea Selatan

Jumat, 01 Maret 2013

Akses Terbuka Universitas dan Pendidikan Tinggi untuk Masyarakat

Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup dalam IPM, Kota Banjar perlu membuka peluang untuk setiap warganya untuk mendapatkan akses terhadap dunia pendidikan tinggi.

 
Salah satu cara untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi seluruh masyarakat adalah dengan cara membuka sumber-sumber belajar tingkat universitas kepada seluruh mmasyarakat.
Sumber Belajar Teknik dari Massachusetts Institute of Technology 
 
School of Engineering
 


Salam, Arip Nurahman
 
Semoga Bermanfaat dan Tetap Semangat