Senin, 08 September 2014

Akhirnya Anak Muda Itu Cum Laude

Akhirnya admin, Banjar Cyber School Cum Laude


Fazar Shiddieq Karimil Fathah, S.Pd.

Tak ada kata dan untaian kalimat yang dapat kami sampaikan, selain ucapan Allhamdulilah dan Selamat, semoga ilmu pangaweruh yang telah Adinda raih bisa menerangi serta menjadikan begitu sebanyak-banyaknya manfaat bagi semua.




Ayah, Ibu, dan Kaka serta Adik-adikmu pastilah sangat bangga, kini engkau sudah jauh melampaui kami, teruslah gapai semua asa dan impian mu, Adinda.


Semangat Berkarya.

Salam: Para Old Admin

Minggu, 07 September 2014

Belajar Ke Kota Solo: The Spirit of Java

Kota Surakarta (juga biasa disebut Kota Solo) kini mendapat sorotan tidak saja dari masyarakat lokal dan nasional, melainkan juga dari masyarakat international. Sejumlah prestasi membanggakan ditorehkan Kota Solo hingga membuat banyak orang terkagum-kagum dengan perubahan yang terjadi dan akhirnya mengunjungi kota yang dipromosikan sebagai “the spirit of Java” tersebut.

Bisakah Kota Banjar Belajar Kepada Kota Solo?

Sabtu, 06 September 2014

Kenangan di Universitas Negeri 11 Maret


“Kebeningan matahari pagi tanggal 11 Maret 1976, hari Kamis Kliwon, menambah cerah dan semaraknya sepanjang jalan tengah alun-alun utara Solo hingga sampai di Siti Hinggil. Hiasan warna warni dari kain dan janur, permadani merah bersih yang tergelar mulai dari Pegelaran sampai di Siti Hinggil dan terpugarnya wajah bangunan Siti Hinggil sendiri, menjadikan tempat upacara.”

(Abu Alim Masykuri, 1977)

Sebelas Maret jam 10.00 pagi, dengan dibacanya Keputusan Presiden Republik Indonesia tentang pembukaan “Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret”, maka Universitas Sebelas Maret (UNS) resmi berdiri sebagai Perguruan Tinggi Negeri di Solo.

Pemandangan yang meriah meramaikan peresmian universitas negeri yang telah ditunggu kelahirannya sejak lama itu.

Cikal bakal UNS sendiri dapat dirunut jejaknya dari 1950-an. Pada masa itu, Solo telah memiliki keinginan untuk mendirikan sebuah universitas negeri sendiri, mengingat kota lain telah memiliki universitas yang umurnya bahkan telah mencapai puluhan tahun.

Namun, akibat perang, penyatuan pemerintahan, kekeruhan arus politik, ekonomi rakyat rusak, dan lain-lainnya, universitas negeri di Solo belum dapat diwujudkan. Pada 1953, setelah semua kekacauan berakhir, timbul keinginan mewujudkan universitas itu kembali. Hal ini mengingat Solo sebagai pusat kebudayaan Jawa asli, serta terdapat potensi yang besar di lapangan perguruan, baik tenaga pengajar dan siswanya.

Panitia pendirian universitaspun dibentuk, dengan ketua Mohammad Saleh, Wali Kota Solo saat itu. Hanya saja, usaha ini gagal sebelum sempat dimulai.

Pada penghujung Desember 1975, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan meninjau UGS dan memastikan bahwa pada 11 Maret 1976, UGS akan di-”negerikan.” Selanjutnya, UGS akan digabung dengan perguruan tinggi negeri dan swasta lain untuk membentuk universitas negeri di Solo.

Perguruan tinggi tersebut adalah: Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Negeri, Sekolah Tinggi Olahraga, Akademi Administrasi Niaga Negeri yang sudah diintegrasikan ke Akademi Administrasi Niaga Negeri di Yogyakarta, Universitas Gabungan Surakarta, Fakultas Kedokteran P. T. P. N. Veteran cabang Surakarta.

Universitas tersebut terdiri atas 9 fakultas, yaitu: Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan, Fakultas Sastera Budaya, Fakultas Sosial Politik, Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Kedokteran, Fakultas Pertanian serta Fakultas Teknik.

Dengan tuntasnya persiapan, akhirnya Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret resmi berdiri pada 11 Maret 1976.

Foto by: Fazar S.K.F., S.Pd.