Selasa, 26 Februari 2008

Universitas Harvard


(Photo by: Arip Nurahman,@ Bangunharja Village)
"Hiduplah untuk hidup dan beranilah untuk berani"~Arip Nurahman~


Bagian Dari Perkuliahan Pengenalan Terhadap Ilmu Komputer dan Internet

Kuliah 2: Perangkat Keras, Lanjutan bermain

Sekunder penyimpanan: disket, hard disk (PATA dan SATA), CD, dan DVD. Memori Virtual.

Ekspansi bus dan kartu: AGP, ISA, PCI, PCI Express, dan SCSI. I / O device. Peripherals.

Cara berbelanja untuk komputer. Sejarah.


Problem Set

Reinforce your understanding of hardware and software!



Ulangan

Test your understanding of hardware, software, and the Internet!




Sumber:


Disusun Ulang Oleh:

Arip Nurahman

Pendidikan Fisika, FPMIPA. Universitas Pendidikan Indonesia

&

Follower Open Course Ware at MIT-Harvard University, Cambridge. USA.

Terima Kasih, Semoga Bermanfaat dan Tetap Semangat.

Senin, 18 Februari 2008

Pedoman Penulisan Jurnal di BALITBANG DIKNAS

Pedoman Penulisan Jurnal di BALITBANG DIKNAS

oleh: Arip Nurahman
Guru dan Dosen Profesional
Pendidikan Fisika, FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia dan Follower Open Course Ware at MIT-Harvard University. Cambridge. U.S.A


Dewasa ini, merebaknya komunikasi data dan informasi global melalui fasilitas Internet merupakan salah satu gejala baru dalam globalisasi informasi yang semakin cepat dan meluas. Kami menyadari bahwa para pemakai Internet selalu membutuhkan informasi- informasi terbaru cyberspace dalam dunia yang terus berubah dan berkembang sedemikian cepatnya. Untuk memperluas pengetahuan dan wawasan para pengguna internet kami bermaksud memperkenalkan Balitbang Depdiknas.



Login:

Username: Aripnurahman
Password: pendidikankami




  1. Naskah belum pernah dimuat/diterbitkan di media lain, diketik dengan 2 spasi pada kertas kuarto, jumlah 10-30 halaman dilengkapi abstrak sebanyak 100-150 kata dan kata kunci sebanyak 5 pengertian (deskriptor). Naskah dikirim ke alamat redaksi dalam bentuk ketikan dan disertai disketnya. Berkas naskah dalam disket diketik dengan menggunakan pengolah kata Microsoft Word.
  2. Naskah yang dapat dimuat dalam jurnal ini meliputi tulisan tentang kebijakan, penelitian, pemikiran, reviu teori/konsep/metodologi, resensi buku baru, dan informasi lain yang berkaitan dengan permasalahan pendidikan dan kebudayaan.
  3. Artikel hasil penelitian memuat judul, nama penulis, abstrak, kata kunci, dan isi. Isi artikel mempunyai struktur dan sistematika serta presentase jumlah halaman sebagai berikut.
    1. Pendahuluan meliputi latar belakang, perumusan masalah, dan tujuan penelitian (10%).
    2. Kajian Literatur mencakup kajian teori dan hasil penelitian terdahulu yang relevan (15%).
    3. Metodologi yang berisi rancangan/model, sampel dan data, tempat dan waktu, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data (10%).
    4. Hasil dan Bahasan (50%).
    5. Simpulan dan Saran (15%).
    6. Pustaka Acuan. (Sistematika/stuktur ini hanya sebagai pedoman umum. Penulis dapat mengembangkannya sendiri asalkan sepadan dengan pedoman ini).
  4. Artikel pemikiran dana atau reviu teori memuat judul, nama penulis, abstrak, kata kunci, dan isi. Isi artikel mempunyai struktur dan sistematika serta persentasenya dari jumlah halaman sebagai berikut.
    1. Pendahuluan meliputi latar belakang, perumusan masalah dan tujuan penulisan (10%).
    2. Kajian literatur dan pembahasan serta pengembangan teori/konsep (70%).
    3. Simpulan dan saran (20%).
    4. Pustaka Acuan. Sistematika/struktur ini hanya sebagai pedoman umum. Penulis dapat mengembangkannya sendiri asalkan sepadan).
  5. Artikel resensi buku selain menginformasikan bagian-bagian penting dari buku yang diresensi juga menunjukkan bahasan secara mendalam kelebihan dan kelemahan buku tersebut serta membandingkan teori/konsep yang ada dalam buku tersebut dengan teori/konsep dari sumber-sumber lain.
  6. Khusus naskah hasil penelitian yang disponsori oleh pihak tertentu harus ada pernyataan (acknowledgement) yang berisi informasi sponsor yang mendanai dan ucapan terima kasih kepada sponsor tersebut.
  7. Pustaka Acuan disajikan mengikuti tata cara seperti contoh berikut dan diurutkan secara alfabetis dan kronologis.
Bruner,J. 1960. The process of education. New York: Vintage
Hanafi, A. 1989. Partisipasi dalam Siaran Pedesaan dan Pengabdosian Inovasi. Forum Penelitian, I (1): 33-47.
  1. Tata cara penyajian kutipan, rujukan, tabel, dan gambar mengikuti ketentuan dalam Pedoman Penulisan Artikel Jurnal Terbitan JIP. Naskah diketik dengan memperhatikan aturan tentang penggunaan tanda baca dan ejaan yang dimuat dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (terbaru).
  2. Pengiriman naskah disertai dengan alamat, nomor telepon, fax atau E-mail (bila ada). Pemuatan atau penolakan naskah akan diberitahukan secara tertulis. Naskah yang tidak dimuat tidak akan dikembalikan, kecuali atas permintaan penulis. Kepada penulis diberikan 2 eksemplar jurnal sebagai tanda bukti pemuatan.
  3. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan

    Terbit enam kali setahun (2 Bulanan)

    pada bulan Januari, Maret, Mei Juli, September, November.

    ISSN 0215-2673


    Penanggung jawab

    Prof. DR. H. Mansyur Ramly


    Penyunting Ahli

    Dr. Burhanuddin Tola, M.A., Dr. Siskandar, M. A., Ade Cahyana, M.Sc.,

    Dra. Diah Harianti, M.Psi., Dr. Agung Purwadi, M.Eng.


    Penyunting Mitra Bestari

    Prof. Made Komang Tantra, M.Sc, Ph.D.

    Ketua Penyunting

    Drs. Subijanto, M.Ed.

    Penyunting Pelaksana

    Dr. Herry Widyastono, M.Pd., Dr. Retno Wahyuningsih. W.,

    Dr. Nonny Swediati, Ir. Siswo Wiratno, M.M.,

    Dra. Ida Kintamani Dewi, M. Sc., Puji Astuti, SE., M.M.,

    Drs. Sutjipto, M. Pd., Dra. Lestyani Yuniarsih, M.Ed.Adm.


    Pelaksana Tata Usaha

    Drs. Kasidjo, M.M., Syahril S Lubis, Bandiyah, S.IP.

    Penerbit

    Badan Penelitian dan Pengembangan

    Departemen Pendidikan Nasional

    Izin Terbit

    SK MENPEN NO. 1045/SK/Ditjen

    PPG/STT/1986 Tgl. 7 Agustus 1986

    dan SK MENPEN NO.:88/Ditjen PPG/K/1995

    Tgl. 30 Mei 1995

    “Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan” semula bernama Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan dan Kebudayan dan diterbitkan sejak no. 001 tahun I bulan November 1995. Akreditasi Jurnal ini telah diperbarui dengan Surat Keputusan Dirjen Dikti DepdiknasRI, No. 39/Dikti/Kep/2004 sebagai Jurnal Ilmiah Nasional.

    Alamat Penyunting dan Tata Usaha

    Sekretariat Balitbang Depdiknas

    Jl.Jend. Sudirman, Senayan

    Kotak Pos 4104, Jakarta 12041

    Telepon: (021)5731665, pes. 510, 511

    Fax: (021) 5721244 - 45

    Homepage http://www.depdiknas.go.id

    E-mail: Jurnal_dikbud@depdiknas.go.id

    Distribusi

    Bagian Umum,

    Sekretariat Balitbang Depdiknas

    Tata Usaha menerima artikel tentang kebijakan, penelitian, pemikiran, reviu teori/konsep/metodologi, resensi buku baru, dan informasi lain yang berkaitan dengan permasalahan pendidikan dan kebudayaan.

    Isi sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis
Sumber: BALITBANG Diknas

Rembuk Nasional

Rembuk Nasional Pendidikan 2008: Bahas Pemantapan Sembilan Terobosan Kebijakan Pendidikan

Oleh: Arip Nurahman

Guru dan Dosen Profesional
Pendidikan Fisika, FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia dan
Follower Open Course Ware at MIT-Harvard University, U.S.A.

Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) akan menggelar Rembuk Nasional Pendidikan (RNP) 2008 pada 4 sampai dengan 6 Februari 2008. Bertempat di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Pegawai Depdiknas, Sawangan, Depok, kegiatan tahunan ini akan membahas pemantapan sembilan terobosan kebijakan di bidang pendidikan.

Sekretaris Jenderal Depdiknas, Dodi Nandika, selaku Ketua Panitia RNP Tahun 2008, menjelaskan, pada RNP 2008 akan dibahas tiga materi pokok yakni, evaluasi capaian kinerja pembangunan pendidikan tahun 2005-2007,

Pemantapan pelaksanaan sembilan terobosan kebijakan pendidikan, dan peningkatan pemahaman terhadap tujuh isu pokok pendidikan.

"Tiga isu pokok ini dianggap sangat signifikan sebagai bagian dari pelaksanaan rencana strategis (renstra) Depdiknas 2005-2009," katanya saat memberikan keterangan pers di Gerai Informasi dan Media, Pusat Informasi dan Humas Depdiknas, Jakarta, Rabu (30/1/2008).

RNP 2008 dengan tema "Pemantapan Pencapaian Target Renstra 2005-2009" direncanakan dibuka oleh Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Bambang Sudibyo pada Senin, 4 Februari 2008. Kegiatan ini akan diikuti oleh sebanyak 1.225 peserta, terdiri atas para pengambil kebijakan di bidang pendidikan, diantaranya Pimpinan Komisi X DPR RI, Ketua Panitia Ad-Hoc III DPD RI, Pejabat Eselon I dan II Depdiknas, Gubernur, Bupati/Walikota, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota,

Ajang ini juga akan melibatkan para rektor perguruan tinggi negeri dan koordinator perguruan tinggi swasta (Kopertis), Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Depdiknas di daerah, Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), Badan Akreditasi Pendidikan, Atase Pendidikan, Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO, serta Dubes/KWRI RI di UNESCO.

Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk mewujudkan kesepahaman berbagai pihak yang berkaitan dengan pembangunan pendidikan dalam rangka meningkatkan pemerataan dan perluasan akses, meningkatan mutu, relevansi, dan daya saing, serta meningkatkan tata kelola (good governance), akuntabilitas, dan citra publik.

Melalui RNP 2008 diharapkan dapat mengevaluasi program dan target kinerja pembangunan pendidikan selama tahun 2005 s.d. 2009 pada tiap-tiap unit utama di Depdiknas. Selain itu, makin mantapnya pelaksanaan sembilan terobosan kebijakan pendidikan.

Terobosan kebijakan pendidikan tersebut meliputi:

Pendanaan pendidikan,
Peningkatan kualifikasi,
Kompetensi,
dan Sertifikasi Guru dan Dosen,
Penetapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk e-pembelajaran dan e-administrasi, Pembangunan sarana dan prasarana pendidikan.

Selanjutnya,
Rehabilitasi sarana dan prasarana pendidikan,
Reformasi perbukuan,
Peningkatan mutu,
Relevansi,
dan daya saing pendidikan secara komprehensif,
Penguatan tata kelola,
Akuntabilitas,
dan citra publik pendidikan secara komprehensif,
Serta pendidikan nonformal dan informal untuk menggapai yang tak terjangkau
(reaching the unreached).

Sementara, tujuh isu pokok pendidikan yakni:

1. Penuntasan Program Wajar Dikdas Sembilan Tahun,
2. Pemberantasan angka buta aksara,
3. Peningkatan akses ke sekolah menengah dan

4. Perimbangan jumlah siswa sekolah menengah atas (SMA) dibandingkan dengan siswa sekolah menengah kejuruan (SMK),
5. Peningkatan akses dan kualitas perguruan tinggi, terutama melalui peningkatan kapasitas perluasan politeknik,
6. Redistribusi guru dan
7. Antisipasi kekurangan guru dalam waktu lima tahun ke depan.

Selanjutnya, evaluasi pelaksanaan ujian nasional (UN), kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP), e-administration, e-learning, akreditasi sekolah/madrasah dan perguruan tinggi, bantuan operasional sekolah (BOS) dan BOS buku, rehabilitasi sarana dan prasarana sekolah, peningkatan kualifikasi dan sertifikasi guru dan dosen, dan pendidikan kecakapan hidup, evaluasi pelaksanaan otonomi satuan pendidikan dan peran serta masyarakat.

Pada pembukaan RNP 2008, direncanakan Mendiknas akan meluncurkan beberapa hasil program baru Depdiknas yakni:

1. Nomor Induk Siswa Nasional (NISN);
2. Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN);
3. Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK);
4. Pangkalan Data Informasi Berbasis Web (Padati-Web);
5. Direktori Doktor; dan
6. Perpustakaan Maya.

Selama kegiatan berlangsung, Pusat Informasi dan Humas (PIH) Depdiknas akan menyediakan fasilitas media center guna menunjang kegiatan jurnalistik bagi media cetak dan elektronik.

sumber: diknas info