• | NEW ! Press Release (23 Sept '08) : |
• | Pokok-pokok Prosedur Keimigrasian yang Baru |
• | Kebijakan Penerbitan Visa |
Press ReleaseHasil Pembicaraan Menlu Jepang dan Menlu Indonesia (Kunjungan Menlu Hassan Wirajuda ke Jepang) (29 Agustus '08) klik di sini >>>Menlu Hassan Wirajuda Berkunjung ke Jepang (26 Agustus '08) klik di sini >>>Pemerintah Jepang Memberi Bantuan untuk Rehabilitasi Sekolah bagi Anak Cacat (25 Agustus '08) klik di sini >>>Upacara Pelepasan Keberangkatan ke Jepang Para Calon Perawat dan Calon Pengasuh Jompo berdasarkan EPA Indonesia-Jepang (6 Agustus '08) klik di sini >>>Kunjungan Rombongan Parlementer dari Majelis Rendah Jepang ke Indonesia (23 Jul '08) klik di sini >>>Upacara Peletakan Batu Pertama untuk Pembangunan Sejumlah Laboratorium Diagnosa Flu Burung dan Berbagai Penyakit Hewan Lainnya dengan Bantuan Hibah Jepang (10 Jul '08) klik di sini >>> | Informasi BeasiswaStudy in JapanSitus yang memuat soal-soal ujian tertulis Monbukagakusho 2008 (dalam bentuk PDF). Pidato dan Pernyataan dari Perdana Menteri Jepang dan Menteri Luar Negeri Jepang |
Kunjungan Kehormatan Duta Besar Budaya Animasi kepada Duta Besar Jepang
Pada 17 Juni 2008, Doraemon, yang baru-baru ini ditunjuk sebagai Duta Besar Budaya Animasi mengadakan kunjungan kehormatan kepada Duta Besar Shiojiri di Kedubes Jepang.
- Kalender Acara Tahun Persahabatan telah di-updateklik di sini (per 1 April 2008)
- Joint Press Statement on the Occasion of the entry into force of the Agreement between Japan and the Republic of Indonesia for an Economic Partnership klik di sini
Informasi, Kebudayaan &
Pendidikan
Pusat Informasi, Pendidikan dan
Kebudayaan (Perpustakaan)
Press Release 2008
News Letter NEW !
- News Letter 04
- News Letter 03
- News Letter 02
- News Letter 01
Informasi Beasiswa & Pendidikan
Aneka Jepang
Acara/ Event Budaya
- Budosai 2007
Highlighting JAPAN
Pusat Informasi, Pendidikan dan Kebudayaan
 Kedutaan Besar Jepang memiliki perpustakaan yang terletak di lantai 2. Perpustakaan ini menyediakan informasi beasiswa bagi mereka yang ingin melanjutkan studi ke Jepang, CD lagu-lagu maupun musik Jepang, buku-buku pengetahuan, dan lain sebagainya. Waktu kunjungan adalah sebagai berikut :
Hari : Senin - Jumat
Jam : 08:30 - 12:15
 13:30 - 15:30
Kunjungan ke Kedutaaan Besar Jepang
 Perpustakaan Kedubes Jepang menerima kunjungan bagi siswa-siswi yang ingin mengenal Jepang lebih jauh lagi. Pengunjung akan diajak untuk menyaksikan video mengenai Jepang. Tema video dapat ditentukan oleh pengunjung. Setelah pemutaran video, peserta dapat berinteraksi langsung dengan staf Jepang Kedutaan Besar dengan melakukan tanya-jawab, diskusi, dan bahkan kuis.
Cara pengajuan kunjungan ke Kedubes Jepang di Jakarta:
Mengajukan surat permohonan yang ditujukan kepada Bagian Penerangan dan Kebudayaan, paling lambat 3 minggu sebelum waktu kunjungan yang diajukan.
Surat dapat dikirimkan melalui fax (021) 3192-4820.Batas jumlah peserta maksimal 100 orang.
Waktu kunjungan adalah dari hari Senin hingga Jumat, pukul 10:00 - 12:00.
 Bilamana ada pertanyaan yang ingin diajukan sehubungan perihal tersebut diatas, Anda dapat menghubungi Perpustakaan Kedubes Jepang, tel. (021) 3192-4308 pada jam dan hari kerja.
Buku-buku
Buku-buku pengetahuan, baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris -seperti budaya, politik, ekonomi maupun wisata dapat Anda lihat di sini. Selain itu, juga tersedia jurnal-jurnal seperti jurnal antropologi, kedokteran, teknik, dan lain sebagainya. Bagi mereka yang berminat, buku-buku atau jurnal-jurnal tersebut dapat dipinjam.
Syarat peminjaman:
Mengisi formulir peminjaman buku dengan lengkap.
Meninggalkan kartu identitas asli seperti KTP, SIM, atau KTM yang masih berlaku. Hal ini dilakukan karena Perpustakaan Kedubes Jepang tidak menerapkan sistem keanggotaan.
Maksimal peminjaman buku adalah empat (4) buah. Masa peminjaman adalah:
1 - 2 buku 2 hari
3 - 4 buku 4 hari
 Mengingat keterbatasan jumlah persediaan buku yang ada, kami harapkan peminjam mengembalikan buku-buku tersebut tepat pada waktunya.
Majalah
 Perpustakaan menerbitkan majalah dwi bulanan, yaitu Aneka Jepang. Majalah ini berisi tentang kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh Kedubes Jepang, dan juga budaya Jepang. Selain itu, ada juga majalah Asia Pacific Japan+, Japan Echo, Look Japan, dan Nipponia. Majalah-majalah tersebut diperuntukkan untuk umum dan diberikan secara cuma-cuma. Bagi yang berminat, silakan datang untuk mengambilnya di Perpustakaan.
CD
Anda dapat mendengar CD lagu atau musik Jepang di Perpustakaan Kedubes Jepang.
Video
 Selain mendengarkan lagu atau musik Jepang, Anda juga dapat menikmati video-video pengetahuan tentang Jepang. Beberapa video bahkan sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Daftar judul video
Duta Besar Jepang untuk Indonesia
PESAN DUTA BESAR SHIOJIRI
DI AWAL TUGAS
Juni 2008
Nama saya Kojiro Shiojiri, Duta Besar Jepang untuk Indonesia.
Saya tiba di sini pada tanggal 18 Mei 2008
Jepang dan Indonesia membina hubungan baik di berbagai bidang yang meliputi politik, ekonomi, kebudayaan, dll. dengan memperdalam kerjasama dan pertukaran yang didasarkan pada hubungan ekonomi yang saling melengkapi hingga dewasa ini. Di Indonesia, negara yang GNP-nya paling besar di antara negara-negara ASEAN dan mempunyai wilayah yang sangat luas serta alam yang sangat kaya, aktif beroperasi lebih dari 1000 perusahaan Jepang dan tinggal lebih dari 11.000 orang warga Jepang. Pernyataan Bersama “Kemitraan Strategis dalam menuju masa depan yang damai dan makmur” tahun 2006 yang disepakati oleh pemimpin kedua negara dan EPA (Perjanjian Kemitraan Ekonomi) yang akan berlaku efektif dalam waktu dekat ini, akan meningkatkan hubungan kerjasama antara kedua negara kita. Oleh karena itu, wajarlah bila saya merasa sangat bangga tiba di sini untuk memangku jabatan sebagai Duta Besar Jepang untuk Indonesia, sebuah negara yang sangat penting bagi kami. Selanjutnya selaku Duta Besar yang dapat diandalkan dari negara Jepang yang dapat dipercaya, saya bertekad untuk mementingkan dan memperkokoh hubungan antara Indonesia dan Jepang dengan menghargai pembinaan hubungan antar orang.
Tahun 2008 ini tepat ulang tahun ke-50 pembukaan hubungan diplomatik antara Indonesia dan Jepang dan karena itu ditetapkan sebagai "Tahun Persahabatan Indonesia-Jepang". Dimulai dengan upacara pembukaan "Tahun Persahabatan Indonesia-Jepang" yang berlangsung pada bulan Januari dengan kehadiran Yang Mulia Presiden Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono serta Yang Mulia Pangeran dan Putri Akishino, sepanjang tahun ini diselenggarakan banyak acara peringatan Tahun Persahabatan atas kerjasama rakyat kedua negara, berbagai organisasi terkait, serta pihak terkait dari kalangan bisnis. Memang Indonesia dan Jepang mempunyai banyak kesamaan seperti sikap yang mementingkan budayanya dan karakter rakyat yang lembut, tetapi saya akan berusaha lagi untuk memperdalam saling pengertian terhadap kebudayaan masing-masing melalui berbagai acara Tahun Persahabatan dan kegiatan lainnya. Pada kesempatan Tahun Persahabatan ini, kita dapat memperluas dan memperdalam saling pengertian tingkat rakyat secara lintas generasi melalui pertukaran di berbagai bidang luas seperti kebudayaan dll.
Semasa tugas saya ini, saya akan berkomunikasi dan bekerjasama secara erat dengan kalangan yang terkait di pihak Indonesia, para warga Jepang yang melakukan kegiatan di sini, perusahaan-perusahaan Jepang, serta berbagai organisasi terkait, dalam mengusahakan pengembangan lebih lanjut hubungan antara Indonesia dan Jepang. Untuk tujuan ini, mohon kiranya anda sekalian memberikan bantuan dan kerjasama. Terima kasih.
Kojiro Shiojiri
Duta Besar Jepang untuk Republik Indonesia
Surat Perkenalan Duta Besar kepada para pejabat terkait Indonesia.
Profil Duta Besar Shiojiri
N a m a | : Kojiro SHIOJIRI |
Tanggal lahir | : 23 November 1949 |
Pendidikan | : Universitas Keio |
Garis-besar Karier : | |
1972 | Lulus Ujian Diplomatik Karir |
1973 | Lulus dari Fakultas Ekonomi, Universitas Keio Masuk Kementerian Luar Negeri Jepang (MOFA) |
1992 | Direktur, Divisi Pertama Ekonomi Internasional, MOFA |
1994 | Direktur, Divisi Perwakilan di Luar Negeri, MOFA |
1996 | Counsellor, Kedubes Jepang di Republik Korea |
1997 | Minister, Kedubes Jepang di Republik Korea |
1998 | Direktur, Divisi Manajemen dan Koordinasi, MOFA |
2000 | Deputi Direktur-Jenderal, Biro Urusan Ekonomi, MOFA |
2002 | Deputi Direktur-Jenderal, Biro Urusan Eropa, MOFA |
2003 | Utusan Luar Biasa dan Minister Berkuasa Penuh, Kedubes Jepang di Amerika Serikat |
2005 | Deputi Wakil-Menteri, MOFA (menangani bidang manajemen, anggaran, personalia, hubungan parlementer, dll.) |
2008 | Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Jepang untuk Republik Indonesia |
(Foto: Official Cameraman Pangeran Akishino)
1. Tahun Persahabatan Indonesia-Jepang
(1) | Pada tahun 1958 setelah Perjanjian Perdamaian Jepang - Republik Indonesia� dan Perjanjian Pampasan Perang Jepang - Republik Indonesia� ditandatangani dan diberlakukan, dibukalah hubungan diplomatik antara kedua negara. Dengan demikian, tahun 2008 merupakan ulang tahun ke-50 pembukaan hubungan diplomatik antara Jepang dan Indonesia. Selama kurun waktu 50 tahun ini, antara kedua negara telah dibangun hubungan persahabatan dan kerjasama secara luas, tidak hanya di bidang ekonomi tapi juga di bidang kebudayaan dan pertukaran rakyat. |
(2) | Pada bulan November 2007, pada kesempatan kunjungan kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono ke Jepang, antara Perdana Menteri Abe dan Presiden Yudhoyono telah ditandatangani pernyataan bersama Republik Indonesia-Jepang (Kemitraan Strategis Menuju Masa Depan yang Damai dan Sejahtera). Dalam pernyataan tersebut dinyatakan bahwa “Tahun Persahabatan� sebagai tahun peringatan ke-50 merupakan kesempatan yang sangat baik untuk lebih memperkokoh hubungan persahabatan yang sudah berlangsung di berbagai bidang luas selama waktu yang sudah cukup lama. Dan, dalam menuju paruh abad selanjutnya, ditegaskan pentingnya menyelenggarakan berbagai macam acara peringatan yang bertujuan memperluas pertukaran antara rakyat kedua negara dan memperdalam saling pengertian yang melampaui generasi. Selanjutnya, pada kesempatan pertemuan puncak yang berlangsung dalam kunjungan Perdana Menteri Abe ke Indonesia pada Agustus 2007, kembali ditegaskan bahwa tahun 2008 merupakan awal yang penting guna lebih memajukan hubungan antara Jepang dan Indonesia. |
(3) | Masa "Tahun Persahabatan Indonesia-Jepang" adalah : mulai 1 Januari 2008 sampai dengan 31 Desember 2008. |
2. Tema dan bidang-bidang utama dari "Tahun Persahabatan Indonesia-Jepang"
(1) | "Tahun Persahabatan Indonesia-Jepang" bertemakan "Menuju ke Setengah Abad Baru", bertujuan memperluas pertukaran antara rakyat kedua negara dan memperdalam saling pengertian antar generasi. Selama "Tahun Persahabatan Indonesia-Jepang", menurut rencana akan diselenggarakan pertukaran di berbagai bidang luas yang mencakup pendidikan, ekonomi, sains dan teknologi, kebudayaan, kesenian, olahraga dan pertukaran rakyat. | ||||||
(2) | Khususnya, akan berlangsung berbagai acara sesuai dengan tema "Tahun Persahabatan Indonesia-Jepang", dengan penekanan pada bidang-bidang berikut ini :
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar