Di tengah situasi pelik seperti sekarang ini, gaya hidup ala semut kiranya dapat menjadi pelajaran berharga buat kita: jujur dan tidak muluk-muluk. Lebih dari itu, kerjasama yang kuat sesama mereka pun dapat mengajarkan kita pada kekompakan dan kebersamaan dalam kehidupan.
Sulaiman AS mewarisi kerajaan Daud AS Ayat 15-19
15 Dan sesungguhnya Kami telah memberi ilmu kepada Daud dan Sulaiman, dan keduanya mengucapkan, "Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dari kebanyakan hamba-hamba-Nya yang beriman." 16 Dan Sulaiman telah mewarisi Daud, dan dia berkata, "Hai Manusia, kami telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) ini benar-benar suatu karunia yang nyata." 17 Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan). 18 Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut, Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari", 19 maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa, "Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridai, dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh."
Sumber:Al-Quran
&
Blog Sedeqah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar