Kali ini penulis akan memberikan suatu informasi yang semoga dapat menarik kepada pembaca sekalian.
Apakah kalian mengerti yang disebut kumbang rove?
Kumbang rove atau dalam bahasa latin disebut Paederus riparius .
Bentuknya kecil dengan panjang tidak lebih dari satu centimeter.
Warana tubuhnya selang – seling antara kuning dengan hitam. Dilihat sekilas hewan ini sangat mirip dengan semut yang tidak berbahaya. Kumbang Rove termasuk dalam golongan serangga malam.
Tomket sangat menyukai benda yang bercahaya seperti lampu. Hewan ini ternasuk dalam classis Hewan yang satu ini tenyata memiliki racun yang sangat berbahaya. Walaupun dilihat dari fisiknya tidak meperlihatkan jika hewan tersebut berbahaya, hanya terlihat seperti hewan kecil seperti semut.
Kumbang rove atau yang biasa disebut tomket ini memiliki racun disekitar tubuhnya. Kumbang rove atau biasa dikenal dengan sebutan tomket dapat menyebarkannya dengan menghingapinya. Kumbang rove juga dapat menyebarkan racunnya dengan perantara, jika tomket ini menghingap kehanduk, baju, dan yang lainnya maka racunnya akan meyebar kepada orang tersebut yang memakai atau menggunakannya. Racun ini berupa cairan hemolimf yang terdapat di dalam badan (kecuali sayap) kumbang ini mengandung racun sentuhan, hewan ini yang paling berbisa di dunia.
Toksin ini dikenali sebagai ‘paederin’ (C24H43O9N) dinamakan dalam tahun 1953. Cairan ini disinyalir 12x lebih mematikan dari bisa ular kobra. Jika hewan kumbang rove atau tomket ini bersentuhan dengan kulit dapat mengakibatkan peradangan kulit.
Setelah terjadi sentuhan dengan tomket tersebut pada kulit maka akan menyebabkan konjunktivitis dan penyakit kulit yang teruk yang dikenali sebagai ‘dermatitis linearis’, ‘paederus (kumbang rove/ staphylinidae) dermatitis’. Anda akan mendapati gejala –gejala setelah kontak dengan tomket seperti kulit akan terasa gatal, dan panas seperti yang mirip luka bakar.
Dilihat dari luka kulit mirip sekali dengan penderita penyakit herpes. Herpes yaitu penyakit kulit yang disebabkan oleh virus herpes simpleks. Penyakit ini yang menjangkiti kulit diseluruh tubuh misalnya bibir, mulut, muka dan lain sebagainya.
Penyakit ini menyebabkan kulit melepuh dan terasa sakit pada otot disekitar daerah yang terjangkit. Herpes disebabkan oleh salah satu dari virus herpes yang ditularkan melalui kontak langsung. Setelah terbentuk virus aktif dalam tubuh. Banyak orang menggira penyakit yang disebabkan karena bersentuhan dengan tomket sebagai penyakit herpes, memang penyakit ini mirip sekali dengan penyakit herpes.
Oleh karena itu mereka menyembuhkan penyakit ini dengan obat – obat seperti Acyclovir, valacyclovir,dan acyclovir, dan untuk menggurangi rasa sakit dapat menggunakan parasetamol, aspirinm krim anestesi, dan alkohol.
Padahal obat – obat tersebut berguna untuk menyembuhkan penyakit herpes, dan jika menggunakan obat tersebut untuk meyembuhkan penyakit ini akan fatal akibatnya, seperti ini, kalau menggunakan obat untuk penyakit herpes akan menggakibatkan kulit menjadi menghitam, mengelupas, kering, dan juga bertambah menggeluarkan bernanah atau jika menggunakan alkohol untuk menggobatinya akan membuat kulit semakin terasa terbakar.
Maka untuk dapat meyembuhkan penyakit ini menggunakan obat untuk luka bakar. Seperti bivalex, bioplacenton, dan lain – lainnya . Semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian. Berhati – hatilah dengan hewan yang satu ini, dengan sentuhannya dapat meyebabkan peradangan kulit. Berkaca pada Tomket - si Kumbang rove, terkadang manusia mempunyai pandangan meremehkan hal-hal kecil.
Yang belum tentun hal kecil tersebut bernilai kecil, atau bahkan tak bernilai sekalipun. Padahal dalam ukurannya yang kecil, kuantitasnya yang kecil, massanya yang kecil, kemungkinan terdapat hal yang besar yang melebihi ukurannya itu sendiri. seekor kumbang rove mempunyai bisa yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit yang berbahaya. Itu adalah bukti bahwa hal yang "kecil" mempunyai kekuatan yang sangat membahayakan dan sangat besar.
Coba apabila dipikirkan, apa hal kecil dalam hidup kita yang pernah bahkan sering kita abaikan?
Mencium tangan orang tua ketika hendak bepergian?
Berdoa setelah selesai solat?
Gosok gigi di malam hari sebelum tidur? atau apalagi?
Tentunya hal kecil tersebut memiliki makna yang lebih besar daripada asumsinya sendiri terhadap hal keci tersebut.
Marilah kawan, kita menintrospeksi diri, berkaca pada diri, apa yang membuat kita sulit untuk maju, untuk dapat sukses, untuk dapat berprestasi.
Karena orang "besar" adalah ia yang dimulai dengan hal kecil.
Karena ia mampu dan mau untuk memerhatikan hal kecil, tidak mengabaikannya.
Good luck
By: Fazar S. K. F.
Apakah kalian mengerti yang disebut kumbang rove?
Kumbang rove atau dalam bahasa latin disebut Paederus riparius .
Bentuknya kecil dengan panjang tidak lebih dari satu centimeter.
Warana tubuhnya selang – seling antara kuning dengan hitam. Dilihat sekilas hewan ini sangat mirip dengan semut yang tidak berbahaya. Kumbang Rove termasuk dalam golongan serangga malam.
Tomket sangat menyukai benda yang bercahaya seperti lampu. Hewan ini ternasuk dalam classis Hewan yang satu ini tenyata memiliki racun yang sangat berbahaya. Walaupun dilihat dari fisiknya tidak meperlihatkan jika hewan tersebut berbahaya, hanya terlihat seperti hewan kecil seperti semut.
Kumbang rove atau yang biasa disebut tomket ini memiliki racun disekitar tubuhnya. Kumbang rove atau biasa dikenal dengan sebutan tomket dapat menyebarkannya dengan menghingapinya. Kumbang rove juga dapat menyebarkan racunnya dengan perantara, jika tomket ini menghingap kehanduk, baju, dan yang lainnya maka racunnya akan meyebar kepada orang tersebut yang memakai atau menggunakannya. Racun ini berupa cairan hemolimf yang terdapat di dalam badan (kecuali sayap) kumbang ini mengandung racun sentuhan, hewan ini yang paling berbisa di dunia.
Toksin ini dikenali sebagai ‘paederin’ (C24H43O9N) dinamakan dalam tahun 1953. Cairan ini disinyalir 12x lebih mematikan dari bisa ular kobra. Jika hewan kumbang rove atau tomket ini bersentuhan dengan kulit dapat mengakibatkan peradangan kulit.
Setelah terjadi sentuhan dengan tomket tersebut pada kulit maka akan menyebabkan konjunktivitis dan penyakit kulit yang teruk yang dikenali sebagai ‘dermatitis linearis’, ‘paederus (kumbang rove/ staphylinidae) dermatitis’. Anda akan mendapati gejala –gejala setelah kontak dengan tomket seperti kulit akan terasa gatal, dan panas seperti yang mirip luka bakar.
Dilihat dari luka kulit mirip sekali dengan penderita penyakit herpes. Herpes yaitu penyakit kulit yang disebabkan oleh virus herpes simpleks. Penyakit ini yang menjangkiti kulit diseluruh tubuh misalnya bibir, mulut, muka dan lain sebagainya.
Penyakit ini menyebabkan kulit melepuh dan terasa sakit pada otot disekitar daerah yang terjangkit. Herpes disebabkan oleh salah satu dari virus herpes yang ditularkan melalui kontak langsung. Setelah terbentuk virus aktif dalam tubuh. Banyak orang menggira penyakit yang disebabkan karena bersentuhan dengan tomket sebagai penyakit herpes, memang penyakit ini mirip sekali dengan penyakit herpes.
Oleh karena itu mereka menyembuhkan penyakit ini dengan obat – obat seperti Acyclovir, valacyclovir,dan acyclovir, dan untuk menggurangi rasa sakit dapat menggunakan parasetamol, aspirinm krim anestesi, dan alkohol.
Padahal obat – obat tersebut berguna untuk menyembuhkan penyakit herpes, dan jika menggunakan obat tersebut untuk meyembuhkan penyakit ini akan fatal akibatnya, seperti ini, kalau menggunakan obat untuk penyakit herpes akan menggakibatkan kulit menjadi menghitam, mengelupas, kering, dan juga bertambah menggeluarkan bernanah atau jika menggunakan alkohol untuk menggobatinya akan membuat kulit semakin terasa terbakar.
Maka untuk dapat meyembuhkan penyakit ini menggunakan obat untuk luka bakar. Seperti bivalex, bioplacenton, dan lain – lainnya . Semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian. Berhati – hatilah dengan hewan yang satu ini, dengan sentuhannya dapat meyebabkan peradangan kulit. Berkaca pada Tomket - si Kumbang rove, terkadang manusia mempunyai pandangan meremehkan hal-hal kecil.
Yang belum tentun hal kecil tersebut bernilai kecil, atau bahkan tak bernilai sekalipun. Padahal dalam ukurannya yang kecil, kuantitasnya yang kecil, massanya yang kecil, kemungkinan terdapat hal yang besar yang melebihi ukurannya itu sendiri. seekor kumbang rove mempunyai bisa yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit yang berbahaya. Itu adalah bukti bahwa hal yang "kecil" mempunyai kekuatan yang sangat membahayakan dan sangat besar.
Coba apabila dipikirkan, apa hal kecil dalam hidup kita yang pernah bahkan sering kita abaikan?
Mencium tangan orang tua ketika hendak bepergian?
Berdoa setelah selesai solat?
Gosok gigi di malam hari sebelum tidur? atau apalagi?
Tentunya hal kecil tersebut memiliki makna yang lebih besar daripada asumsinya sendiri terhadap hal keci tersebut.
Marilah kawan, kita menintrospeksi diri, berkaca pada diri, apa yang membuat kita sulit untuk maju, untuk dapat sukses, untuk dapat berprestasi.
Karena orang "besar" adalah ia yang dimulai dengan hal kecil.
Karena ia mampu dan mau untuk memerhatikan hal kecil, tidak mengabaikannya.
Good luck
By: Fazar S. K. F.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar