Minggu, 01 Juli 2012

Bagaimana Membumikan Teknologi Pendidikan?



Televisi Internet Kota Banjar
http://www.bitedu.co.cc/

E-Learning Kota Banjar: Televisi Internet Kota Banjar

(Televisi Internet Pendidikan Kota Banjar)

Televisi Internet Sekolah Bertaraf Intenasional SMAN 1 Banjar

"Mengabaikan aspek manusiawi dengan segala keindahan dan pesona budayanya dalam penerapan Sains dan Teknologi adalah ongkos yang maha besar"

~Prof. Dr. Ir.Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie, Ph.D.~
(Mantan Presiden RI, Profesor Teknik Penerbangan dengan predikat summa cum laude., Genius Muslim Dunia abad 21)

"Pamadegan tepat

Awak sehat
Bathin wal afiat
Elmuna manfaat"
~Urang Sunda~


"Teknologi dapat digunakan, tetapi hanya akan betul bermanfaat setelah Ilmu Teknologi Pendidikan dan cara menggunakan teknologi di bidang pendidikan sudah dipahami oleh manajemen pendidikan kita, maupun guru" "Implementasi teknologi di bidang pendidikan perlu diintegrasikan ke dalam perencanaan (master plan) terhadap semua aspek pengembangan pendidikan secara seimbang (bukan secara proyek). Sering pengumuman yang muncul di media mengenai teknologi di arena pendidikan kelihatannya kurang menilaikan penelitian dan pengalaman di dunia pendidikan. Kasus-kasus teknologi dan pendidikan tertentu kelihatannya juga diangkat sebagai solusi umum." ”Rahasia kunci sukses bangsa Indonesia agar bisa memimpin dunia: membagi dan mengajari bangsa kita dengan ilmu!” ~Onno W. Purbo.~ 

Teknologi pendidikan perlu terus menerus dikembangkan untuk menjawab persoalan - persoalan pendidikan. Pendekatan pembelajaran yang sebelumnya tidak mungkin jika dilakukan secara konservatif maka dengan teknologi pendidikan akan menjadi mungkin. Teknologi pendidikan dapat meningkatkan efisien dan efektivitas. "Saya mengajak untuk terus menerus mengembangkan teknologi pendidikan untuk menjawab persoalan ketersediaan, keterjangkauan, dan kualitas. Dengan teknologi pendidikan maka persoalan ketersediaan bisa dikurangi sebagian, demikian juga (persoalan) keterjangkauan," kata Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh pada Seminar dan Workshop Nasional Peran Teknologi Pendidikan dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Nasional di Depdiknas, Jakarta, Rabu (18/11/2009). 

Mendiknas menyebutkan, teknologi pendidikan memiliki tiga peran penting. Pertama, kata Mendiknas, teknologi pendidikan berperan sebagai pendukung proses pendidikan. Kedua, lanjut Mendiknas, teknologi pendidikan berperan sebagai penggerak. Dia mencontohkan, penggunaan teknologi informasi sebagai media atau bagian dari teknologi pembelajaran. "Dengan IT bisa menggerakkan bukan saja bab pelajaran yang diajarkan, taruhlah Matematika menggunakan IT, tapi sekaligus mendrive guru, murid, atau orangtuanya untuk belajar IT," katanya. Peran ketiga, kata Mendiknas, teknologi pendidikan dijadikan sebagai pengungkit. "Kita harapkan teknologi pendidikan bisa berperan sebagai pengungkit atau enabler. Segala macam yang tidak mungkin jadi mungkin," katanya. 

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Fasli Jalal mengatakan, dengan teknologi pendidikan, peluang untuk mendapatkan akses yang lebih luas bagi semua anak bangsa dan pemangku pendidikan makin meningkat. Dia mengatakan, teknologi ini memerlukan budaya baru, sehingga belum tersedia bagi banyak pemakai. "Jadi diperlukan kesabaran terus menerus untuk mensosialisasikan, mendampingi, dan memudahkan mereka di dalam mengakses teknologi ini termasuk kemampuan kita untuk mengembangkan konten," katanya. Fasli menyampaikan, dari sisi kebijakan, pemerintah berkomitmen penuh untuk memanfaatkan, meninternalisasikan, dan membudayakan pemakaian teknologi pendidikan di berbagai jenis dan jalur pendidikan yang sesuai. "Kita berharap, semua sekolah terhubung dengan internet. Anak - anak bisa belajar dengan menyenangkan," katanya.

Gubernur Papua Barnabas Suebu mengatakan, Pemerintah Daerah Provinsi Papua telah melakukan berbagai langkah untuk mengatasi kurangnya fasilitas dan sumber pembelajaran. Dia mengatakan, saat ini Pemerintah Papua akan melengkapi infrastruktur telekomunikasi bagi 3.000 sekolah dan 3.000 desa. "Yang sekarang kita mulai adalah melengkapi semua kampung dan sekolah dengan perangkat keras parabola, televisi, radio menggunakan (tenaga) energi matahari," katanya. Barnabas menyebutkan, Pemerintah Papua telah menganggarkan Rp300 milyar pada 2009 untuk menyediakan berbagai perangkat tersebut. "Kalau bisa tiga tahun sudah bisa pasang semua," katanya.

Fasli menambahkan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi menggandeng Institut Teknologi Bandung dan Universitas Cendrawasih untuk mendukung dari sisi teknologi dan Universitas Pendidikan Indonesia untuk mengembangkan kontennya. TV Papua, kata dia, juga telah menyediakan waktu selama dua jam setiap hari untuk menayangkan konten pendidikan. Sementara, lanjut Fasli, untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia telah disiapkan sebanyak 1.000 sarjana masing - masing 300 dari bidang teknologi dan 700 dari berbagai bidang seperti pertanian, kesehatan, peternakan, dan sosial budaya. "Nah kombinasi ini yang membuat program itu lebih mungkin nanti untuk berjalan berkelanjutan," katanya.

"Saya tidak bisa menggunakan Komputer dan Internet, karena benda itu tidak ada di sekolah kami" ~Seorang Guru Desa~ 

Semoga Bermanfaat, Semangat, Mohon Maaf apabila ada kesalahan penulisan, Terima Kasih.

Salam Pendidikan Untuk Peradaban. 

Penulis ulang: Arip Nurahman Departemen Pendidikan Fisika, 
FPMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia & Follower Open Course Ware at MIT-Harvard University, Cambridge, USA.

Peneliti Muda di Laboratorium, Fisika Bumi Siliwangi UPI, Bandung

"Sekolah! Masa depan bangsa ini tergantung pada anak-anak muda yang ada di negara ini. Kalau sekolah kita ditelantarkan, sampai kapanpun tidak mungkin negara ini akan maju. Sambungkan 220.000 sekolah ke internet, sambungkan 46,5 juta anak Indonesia ke internet. Itu aja sih..." 
~Onno W. Purbo~

Sumber: 

1. Pers Depdiknas 
2. Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia http://kurtek.upi.edu/ 
3. Smansabanintv's Channel SMAN 1 Banjar Internet Television 
4. Awal Sejarah Internet di Indonesia dan Kota Banjar 

Ucapan Terima Kasih: Kepada orang tua kami yang senantiasa memberikan dorongan Do'a dan materil, Guru-guru dan dosen atas bimbingan serta ilmu yang telah engkau berikan. 

Sahabat, teman dan saudara-saudara yang selalu saya kasihi dan teruntuk orang-orang yang Kusayangi! 

Terus Berjuang, dan Bersemangat!